Juru Bicara Tim Covid-19 Papua Barat,dr Arnoldus Tiniap. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ MENKES/ 182/2020 tentang jejaringan Laboratorium Pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19 ), Balai Besar Laboratorium Kesehatan Papua masuk dalam salah satu Laboratorium Pemeriksaan Spesimen Covid-19.
“Kita di wilayah Papua dan Papua Barat spesimen tidak lagi dikirimkan ke Jakarta melainkan di kirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Papua,tapi yang menjadi kendala sekarang ini akses ke Jayapura agak susah, ditambah lagi di Papua sudah melakukan penutupan wilayah, itu semakin mempersulit pengiriman,” tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap.
dr.Arnold berharap dalam minggu ini sudah bisa mengirimkan hasil swab dari beberapa specimen yang belum dikirimkan, karena penyimpanan spesimen membutuhkan suhu minus 70 derajat. “Tapi kita di Paua Barat ini belum memilikinya, dan untuk bertahannya spesimen tersebut membutuhkan waktu empat sampai satu minggu sebelum pengiriman,“ bebernya.
Dikatakan bahwa pihaknya sudah melapor ke Kementerian Kesehatan agar spesimen di kirimkan ke Makassar. Ini menjadi alternative kedua. “Kami sudah sudah laporkan ke Kementerian Kesehatan, kita tinggal tunggu jawabannya jika mereka bilang siap silahkan kirim ke Makassar maka kita akan langsung kirim, “ kata dr.Arnold.(aa/bm)
