Pemprov Papua Barat Resmikan SLB Negeri Terpadu Manokwari

0
Pembukaan Selubung Papan Nama sebagai tanda diresmikannya Sekolah Luar Biasa Negeri Terpadu Manokwari. (Foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Terpadu Manokwari yang berlokasi di Jalan Manunggal, Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat, Senin (28/7/2025).

Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang diwakili Staf Ahli Gubernur bidang Pembangunan, Nikolas Untung Tike.

SLB ini sebelumnya dikenal dengan nama SLB Panca Kasih dan kini resmi berstatus negeri.

Kepala SLB Negeri Terpadu Manokwari, Haryati, menyampaikan harapan agar Pemprov Papua Barat mendukung pengembangan sekolah, antara lain melalui pembangunan asrama siswa, penambahan gedung, pengadaan bus sekolah, serta pemenuhan kebutuhan guru.

“Kami juga berharap guru-guru yang ada saat ini dapat diprioritaskan untuk diangkat menjadi ASN dan diberikan insentif tambahan demi kesejahteraan mereka,” ujar Haryati.

Kepala Bidang SMA dan Sekolah Khusus Dinas Pendidikan Papua Barat, Thimotius Kambu, mengatakan peralihan status sekolah ini merupakan langkah Pemprov Papua Barat untuk mengoptimalkan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Manokwari.

“Perubahan status ini ditetapkan melalui SK Gubernur Nomor 228 Tahun 2024. Prosesnya dilakukan melalui koordinasi dengan Yayasan Panca Kasih selaku pengelola sebelumnya,” jelas Thimotius.

Ia menambahkan, perubahan nama sekolah juga diikuti dengan penerbitan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan pemutakhiran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat.

Thimotius juga mengimbau masyarakat Manokwari dan sekitarnya agar memanfaatkan keberadaan satuan pendidikan khusus ini untuk mendukung anak-anak penyandang disabilitas.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Papua Barat yang dibacakan Nikolas Untung Tike, ditegaskan bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

“Lembaga pendidikan khusus ini dibangun untuk menciptakan lingkungan belajar yang terstruktur, di mana setiap siswa merasa diterima, dihargai, dan disayangi. Dengan begitu, sekolah menjadi tempat yang menyenangkan untuk mengembangkan potensi akademik, sosial, dan fungsional mereka,” ujar Nikolas.

Pemprov Papua Barat melalui Dinas Pendidikan berkomitmen mendukung pengembangan SLB Negeri Terpadu Manokwari agar semua anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan yang memadai.

“Anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat. Mari kita tunjukkan kepedulian dan keikhlasan dalam mendukung mereka,” pesan Gubernur. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses