MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pada dasarnya DPR Provinsi Papua Barat mendukung langkah yang diambil oleh Gubernur Provinsi Papua Barat untuk melakukan doa bersama dan juga mendukung keterlibatan para tokoh agama. Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPR Papua Barat, H. Saleh Siknun di Swiss Belhotel Manokwari saat pertemuan rapat bersama Forkopimda bersama FKUB dan dedonimasi agama.
Saleh Siknum berharap Provinsi Papua Barat maupun kabupaten/ kota seluruhnya dapat melakukan hal yang sama. “Karena penyelesaian masalah covid ini tidak bisa kita sendiri,” ujarnya.
Menurutnya banyak dampak sosial yang hari ini harus diselesaikan, contoh kasus beberapa waktu lalu diketahui ada pasien yang meninggal dan kemudian tidak bisa di makamkan, karena ditolak oleh masyarakat.
Bahkan paling dekat adalah kasus para penumpang dari Nabire, begitu mereka dikasih turun kemudian ditempatkan di salah satu tempat, masyarakat tidak menerima. “Ini semua karena tidak adanya keterlibatan para tokoh-tokoh tadi,saya yakin kalau tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dilibatkan pasti masyarakat bisa menerima hal tersebut,“ ungkapnya.
Dikatakan, bahwa DPR-PB juga secara intens melakukan komunikasi dengan anggota DPRD di daerah. Pada pertemuan sebelumnya pihaknya sudah sampaikan bahwa faktor kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker perlu mendapat perhatian. “Karena jangankan kita, para medis saja kesulitan untuk mendapatkan APD, sehingga kami berharap Gubernur secepatnya menyampaikan rancangan usulan relokasi APBD 2020, yang lebih difokuskan kepada penyelesaian Covid 19,” jelasnya.
Gubernur dan para kepala daerah juga diminta segera melakukan komunikasi pertemuan telekonferensi bersama kepala-kepala daerah untuk mengetahui kesiapan dan kekurangan masing-masing daerah.
DPR-PB juga meminta Gubernur dan Kapolda untuk melakukan sidak terkait dengan sembako, karena temuan di lapangan harga sudah melonjak. “Nah ini membuat keresahan di dalam masyarakat, sehingga kami juga meminta kepada Gubernur untuk alokasi kegiatan di DPR-PB ini juga di pertimbangkan, karena memang dampak sosial dari Covid19 ini sangat kita rasakan, jadi kalau bisa kita selesaikan secepatnya,” tututnya.
Saleh Siknun yakin dan percaya hari ini masyarakat membutuhkan aksi nyata dari pemerintah. “Kalau misalnya pergeseran APBD 2020 kemudian kita bisa siapkan masker, dan di bagikan gratis ke masyarakat ,paling tidak masyarakat akan merasa nyaman, hari ini orang tidak keluar karena tidak dibekali dengan alat pelindung diri,” tutupnya.(aa/bm)