PEGAF,KLIKPAPUA.com– Danliberdan, guru honorer di SMP Testega di hadapan Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy mengatakan, selama mengajar di Testega mereka tidak pernah melakukan upacara bendera setiap hari Senin.
“Kami tidak pernah menjalankan upacara bendera, karena halaman yang tidak memungkinkan. Bapak bisa lihat sendiri, karena lapangan kami tidak rata, tetapi miring, itu yang menyebabkan kami tidak bisa melakukan upacara bendera setiap hari Senin,” ungkap Guru Honorer Danliberdan saat melakukan pertemuan bersama Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy di SMP Testega, Jumat (12/3/2021).
Selain lapangan upacara, mereka dalam latihan PBB (Pasukan Baris-Berbaris) tidak bisa dilakukan di sekolah. “Koramil yang selalu membantu. Karena PBB itu sangat penting, namun kita harus mencari halaman yang rata,” tuturnya.
Danramil Testega, Letnan Dua Armet Raden Muhamad Robbi saat ditemui wartawan membenarkan kalau di SMP Testega ini setiap hari Senin tidak pernah menjalankan upacara bendera.
Menurutnya, semua itu di karenakan lapangan upacara yang tekstur halaman yang miring, sehingga untuk melakukan upacara bendera sangat tidak nyaman. “Namun direncanakan pihak guru akan meluruskan lapangan, sehingga setiap hari Senin bisa rutin dilakukan upacara bendera,” tuturnya. (aa)