Berikan Contoh, Sekda Pegaf Kembalikan Mobdis

0
Sekda Pegaf, Ever Dowansiba mengembalikan satu unit mobil dinas, yang diterima langsung oleh Bupati Pegaf, Yosias Saroy.

PEGAF,KLIKPAPUA.COM–  Sekretaris daerah (Sekda) Pegaf, Ever Dowansiba mengembalikan satu unit mobil dinas yang selama ini menjadi kendaraan operasionalnya.

Roda empat jenis Toyota Hilux dengan pelat nomor kendaraan PB 5114 D diserahkan secara simbolis oleh sekda kepada Bupati Kabupaten Pegaf Yosias Saroy, Senin (11/11/2019) di halaman kantor bupati Pegaf.

Kendaraan yang masih dalam kualifikasi baik dan lengkap tersebut kemudian diserahkan oleh bupati kepada wakil ketua satgas penertiban aset daerah, Lisnan Toban.

Sekretaris daerah yang juga sebagai ketua satgas penertiban aset daerah setempat mengatakan, hal tersebut merupakan langkah untuk menindaklanjuti gerakan penertiban aset dalam rangka pemberatan korupsi terintegrasi di Provinsi Papua barat.

Mantan sekwan DPRD Pegaf ini menambahkan, langkah yang dilakukannya merupakan contoh agar pejabat lainnya dapat mengikutinya. “Saya memberikan contoh, saya mengharapkan nanti bawahan ikuti apa yang saya lakukan,” kata Ever.Sementara itu Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy mengapresiasi apa yang dilakukan oleh sekda.

Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan oleh tim satgas penertiban aset daerah untuk menerbitkan aset daerah baik aset Yang bergerak maupun tidak bergerak.  “Ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh satgas penertiban aset. Saya harapkan pejabat-pejabat yang sudah tidak bertugas di Pegaf dan pejabat yang sudah purna tugas dapat mengikutinya,” harap Yosias.

Seperti yang telah diberitakan oleh media ini sebelumnya, menindaklanjuti rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemerintah Kabupaten Pegaf sudah membetuk satgas penertiban aset. Satgas ini akan bertugas untuk menertibkan aset daerah setempat, baik itu aset bergerak dan tidak bergerak mulai dari pemerintahan bupati caretaker pertama.(rsl/bm)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.