Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr.Arnoldus Triniap bersama Ketua Tim Satgas Derek Apnir. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dr.Arnoldus Triniap mengungkapkan bahwa dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sorong, tidak habis bepergian.
“Berdasarkan informasi yang kita dapat dari Kota Sorong kedua pasien laki-laki berusia 71 tahun dan perempuan berusia 26 tahun tidak pernah kemana-mana,di Kota Sorong saja,” ujar dr. Arnold saat ditemui wartawan, Senin ( 20/4/2020 ).
Menurut dr.Arnold, pria tersebut berprofesi sebagai tukang ojek, karena tidak habis bepergian, sehingga bisa di simpulkan bahwa ia terpapar dari kontak lokal (transmisi lokal). “Jadi bukan kasus inport,” jelasnya.
Sedangkan untuk perempuan yang 26 tahun, tinggal satu kompleks dengan pasien positif pertama, sehingga kemungkinan saja ada kontak dengan kedua kasus yang pertama itu.
Jika terjadi seperti itu, maka kedua kasus yang berada di Kota Sorong boleh disimpulkan transmisi lokal, dan perlu menjadi perhatian. “Karena itu berarti sudah ada penularan di dalam kota di tempat tersebut, sehingga masyatakat perlu waspada, ” ucapnya.
Ditambahkan hal ini harus menjadi perhatian warga, agar terus waspada dan menjaga jarak saat berinteraksi, karena kemungkinam tramsmisi itu akan tetap berlangsung. “Yang perlu dikhawatirkan kontak dan interaksi kita dalam kota yang bisa menimbulkan transmisi lokal,”imbuhnya.(aa/bm)
