PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak siap membuka kerjasama dengan pihak swasta dalam pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy saat dimintai keterangan terkait pengembangan pariwisata di daerah ini di Distrik Anggi, Senin (20/1/2020).
Kabupaten Pegaf merupakan salah satu daerah di wilayah Papua Barat yang memiliki potensi pariwisata yang unggul. Namun pemerintah daerah belum maksimal dalam pengembangan potensi ini.
Mantan Ketua DPRD Manokwari ini mengakui alokasi anggaran untuk pengembangan potensi ini masih minim, karena pemerintah daerah masih fokus untuk pembangunan sarana infrastruktur, sarana pemerintahan, dan juga fasilitas umum.
“Apalagi tahun ini kita menghadapi pilkada, dana alokasi umum hampir terserap semua untuk pilkada,” kata Yosias.
Untuk itu, dalam mengembangkan potensi wisata, pemerintah daerah siap menggandeng pihak swasta selaku investor. Pembangunan sektor pariwisata dengan bekerjasama dengan pihak swasta diyakini bisa menjadi solusi pembiayaan yang tak sepenuhnya ditanggung swasta ataupun pemerintah. Pemerintah maupun pihak swasta akan sama-sama di untungkan.
Yosias mengungkapkan, sudah ada beberapa pihak swasta yang siap berinvestasi di daerah tersebut, hanya saja, masalah kepastian hukum atas kepemilikan lahan masih menjadi kendalanya.
“Sudah ada investor yang mau bangun hotel, tapi status tanah yang menjadi masalahnya. Mereka (pengusaha) ingin tanah yang sudah memiliki sertifikat,” katanya.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Pegaf saat ini akan membebaskan kurang lebih 198 hektar lahan dari puluhan pemilik hak ulayat, yang selanjutnya akan digunakan untuk kepentingan pembangunan fasilitas pemerintah dan fasilitas umum.
“Pemda akan segera mengurus sertifikat sebagai aset daerah, nantinya kami akan kembali mengundang pihak swasta setelah status tanah sudah jelas,” pungkasnya.(rsl/bm)