KLIKPAPUA,PEGAF – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), pada tahun 2019 ini akan membangun 166 rumah sosial di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Mulyanus Dowansiba, saat ditemui di Distrik Anggi, Kamis (9/5/2019) mengatakan, pembangunan 166 rumah akan tersebar di 10 distrik yang ada di Pegaf. “166 rumah untuk 166 kampung, jadi satu kampung dapat satu unit rumah,” kata Mulyanus.
Mulyanus mengatakan, pembangunan serupa juga telah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2018.
“Ketika kami membangun fokus pada 1 atau 2 distrik maka itu akan menjadi masalah, maka bupati perintahkan kami untuk pembangunan rumah sosial secara merata,” ungkapnya.
Rumah sosial dengan ukuran 6 x 6 m2 atau tipe 36 akan dibangun secara permanen, dan atap rumah akan dibuat melengkung mengadopsi motif rumah kaki seribu yang merupakan tempat tinggal tradisional masyarakat suku Arfak.
Ia menambahkan, pembangunan rumah tersebut akan dilakukan oleh pengusaha asli Papua. Diberikan secara bergiliran, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di daerah tersebut.
“Karena masyarakat banyak yang memiliki CV, maka kita akan memberikan kesempatan untuk mereka semua. Tidak ada yang diutamakan ataupun yang di anak emaskan, tapi yang telah mengerjakan pada tahun lalu, pada tahun 2019 kita kasih untuk yang lain lagi,” tutur Mulyanus.
Menurutnya, pemerintah telah mengantongi nama-nama yang akan mendapatkan rumah tersebut, namun pembangunan 166 rumah sosial masih akan menunggu penyaluran dana Otsus.
“Sumber dananya berasal dari Otsus, tapi belum ada pencairan dana untuk setiap kota/Kabupaten se-Papua Barat, sehingga kami belum bisa bergerak untuk bekerja,” tutupnya.(rsl/bm)