MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM— Fraksi Golkar DPR Papua Barat minta pemerintah pusat dan DPR-RI dapat memastikan kerja-kerja profesional polisi dalam mengungkap pelaku peristiwa di Jawa Timur, pasca 17 Agustus 2019 lalu.
“Kami minta kepada di Kemendagri. Tidak boleh disepelehkan persoalan Papua ini hanya dengan meminta maaf, tapi ibu Khofifah harusnya datang ke Papua Barat. Bukan kemudian peryataan kemendagri yang menyatakan, gubernur Papua dan Papua Barat yang ke Jawa Timur. Ini bukan untuk memanasi lagi, tapi seharusnya untuk dipersatuan datang ke Papua Barat,” kata Ketua DPD Golkar Papua Barat, Mozes Rudi Timisela (MRT) kepada awak media, Selasa (27/8/2019).
Seharusnya, kata MRT, gubernur Jawa Timur hadir bersama rombongan Mengkopulhukam, Kapolri dan Panglima saat datang ke Manokwari, pekan lalu. “Ini bagian dari suasana kebatinan. Saya pikir ini harus menjadi perhatian pemerintah ke depan. Harusnya saling mengunjungi, tapi dimulai dari Pemerintah Jawa Timur. Ini bukan hanya suara hati kami saja, tapi yang kami lihat di media sosial rakyat menyuarakan itu. Sebagai wakil rakyat saya ingin menyuarakan itu,” kata Rudi, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi C DPR Papua Barat.
Karena hal itu diyakini MRT akan dapat berangsur-angsur memulihkan suasana kebatinan yang dirasakaan masyarakat Papua Barat saat ini. (bm)
