Gubernur Apresiasi Safari Ramadhan 1442H yang Digagas MUI Papua Barat

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Gubernur Papua Barat,Dominggus Mandacan mengapresiasi kegiatan Safari Ramadhan 1442H yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat. Karena meskipun ditengah pandemi Covid-19, kegiatan keagamaan ini dapat dilaksanakan dengan rencana melakukan safari ke kabupaten/kota. Untuk itu, orang nomor satu di Provinsi Papua Barat ini berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. “Semoga Safari Ramadhan ini mendapat kemudahan dari Tuhan YME,” ucap Gubernur.
Gubernur mengatakan, dapat dipahami bahwa bulan suci Ramadhan merupakan momentum istimewa, kesempatan berharga bagi umas Islam, untuk meningkatkan keimanan, menumbuhkan kejujuran, keikhlasan dan kepedulian sosial.
Bulan puasa juga menurut Gubernur, adalah momentum umat Islam untuk melakukan evaluasi tahunan terhadap semua perilaku dan amalan selama 11 bulan yang telah berlaku. “Baik yang berhubungan dengan sang pencipta, maupun sesama manusia. Berhubungan baik dengan sesama manusia adalah hakikat dari kehidupan beragama,” jelasnya.
Untuk itu, Gubernur berharap, bulan suci Ramadhan dapat diisi dengan amalan-amalan yang benar-benar mencerminkan hakikat jati diri kita sebagai hamba Tuhan YME. Yaitu beribadah secara vertikal kepada Tuhan YME sebagai wujud kepatuhan kepadaNya. Serta beramal horizontal dengan beramal shaleh sebagai wujud menjalankan fungsi manusia seutunya, untuk menjaga dan memelihara bumi dengan segala isinya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak seluruh umat beragama untuk menjaga suasana kerukunan dan persaudaraan di antara sesama anak bangsa. “Mari kita jaga suasana penuh kedamaian ini agar saudara-saudara kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusu’dan khidmad,” ajaknya.
Gubernur juga mengimbau kepada para pengelola tempat hiburan, pelaku usaha rumah makan/pengusahan kuliner, para pengelola media dan medsos hendaknya ikut menjaga suasana yang kondusif, dengan membatasi kegiatan, pertunjukan, tayangan dan konten-konten yang dapat mencederai kemuliaan bulan suci Ramadhan. (kp1)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.