Penandatangan Pakta Integritas Rekrutment Pra Bintara Noken Tahun 2020

0
Penandatanganan pakta integritas rekrutmen Pra Bintara Noken dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2020, Senin (24/2/2020 ) Mapolda Papua Barat. (Foto: Aufrida/klikpapua.com)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Polda Papua Barat gelar pembacaan sumpah dan penandatanganan pakta integritas rekrutmen Pra Bintara Noken dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2020, Senin (24/2/2020 ).
Proses seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan calon peserta pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri yang berkualitas dan siap mengikuti seleksi rekrutmen Pra Bintara noken dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2020.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Tornagogo Sihombing melalui Wakapolda Kombes Pol Matius D Fakhiri mengatakan, saat ini proses seleksi baru memasuki tahapan awal yaitu pembacaan sumpah dan penandatangan pakta integritas.“Pada hari ini dan peserta yang mendaftar secara online sebanyak 722 orang yang mendaftar di Papua Barat,” ujar Kombes Pol Matius D Fakhiri dalam arahanya.
Dikatakan bahwa anggota Polri merupakan aset yang sangat dibutuhkan demi mendukung kemajuan dan perkembangan organisasi Polri di masa yang akan datang, untuk itu sangatlah penting seleksi rekrutmen Bintara Noken dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2020 ini dilaksanakan dengan prinsip dasar penerimaan yaitu bersih transparan, akuntabel dan humanis serta unggul dan kompetitif yang sesuai dengan arah kebijakan pimpinan Polri yaitu untuk mewujudkan Polri yang profesional modern dan terpercaya.
Oleh karenanya  lanjut Wakapolda, setiap calon peserta rekrutmen Polri Bintara noken Polri dituntut memiliki kualitas yang sudah di persyaratan sesuai kategori yang sudah ditetapkan dari Mabes Polri. Selain itu dari segi kesehatan psikologi jasmani dan mental kepribadian harus baik.
“Sebagaimana amanat pimpinan Polri bahwa seleksi rekrutmen Bintara Noken dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2020 harus dilaksanakan dengan semangat clear and clean. Hal ini dapat dilihat dari pengawas eksternal yang telah berkomitmen untuk mengawal proses seleksi dari awal sampai selesai,” tuturnya.
Guna mendukung terwujudnya proses seleksi yang bersih, maka perlu dilakukan penyamaan visi dan misi serta komitmen, yang salah satunya adalah melalui kegiatan pembacaan sumpah dan penandatanganan pakta integritas.
“Pakta integritas merupakan komitmen dari panitia dan peserta dalam melaksanakan rangkaian kegiatan seleksi secara sungguh-sungguh dengan kemampuan yang dimilikinya dan berupaya seoptimal mungkin untuk menghindari segala bentuk penyimpangan,” ucapnya.
Diingatkan kepada semua panitia untuk menerapkan prinsip betah clear and clean melayani secara optimal tidak diskriminatif dan berlaku adil kepada semua peserta seleksi, memperlakukan peserta secara manusiawi transparan pada semua tahapan seleksi tetap pedoman kode etik dan aturan yang berlaku serta seluruh hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan secara vertikal dan horizontal.
Lebih lanjut dikatakan kepada pengawas eksternal diharapkan terus melakukan koordinasi dengan panitia pantau dan awasi proses seleksi karena pengawas eksternal mempunyai wewenang untuk melihat mendengar dan bertanya selama proses penerimaan menjadi saksi dan penandatanganan berita acara setiap tahapan proses seleksi, dan apabila ada hal yang tidak sesuai dengan aturan seleksi penerimaan agar segera dilaporkan kepada itu dan Propam selaku pengawas internal.
“Kepada seluruh peserta seleksi rekrutmen Polri Bintara Noken dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2020 tetaplah semangat dalam menjalani seleksi ikuti semua tahapan dengan sungguh-sungguh, dan maksimal hindari untuk melakukan pelanggaran dalam hal sekecil apapun, karena akan merugikan diri sendiri,” pungkasnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.