KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Kabupaten Kaimana menggelar serah terima lahan hibah untuk perencanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas kepada PT. PLN (Persero) UIP Maluku Papua, pada Rabu (6/3/2024).
PLTMG yang akan dibangun berkapasitas 10 Megawat yang merupakan Proyek Strategis Nasional. Kegiatan yang di pusatkan di salah satu di Kaimana ini dibuka oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie.
Bupati Kabupaten Kaimana, dalam arahannya mengatakan, PLTMG yang akan dibangun berkapasitas 10 MW yang merupakan salah satu program strategis nasional, yang akan dibangun di salah satu lokasi penimbunan tepatnya di Kampung Coa.
“Sebagai pemerintah daerah, kami memberikan apreasi yang setinggi-tingginya kepada PT. PLN (Persero) UIP Maluku Papua, dan kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan PLTMG di Kaimana, baik dari aspek lahan maupun administrasi perizinan,” katanya.
Ia berharap dengan penandatanganan MoU masalah NPHD tanah ini, bisa secepatnya dilakukan proses pelelangan sehingga di tahun 2025 proses pembangunan sudah bisa dilaksanakan.
Terpisah itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua, Wisnu Kunjtoro Adi mengatakan, PT. PLN adalah perusahaan yang bergerak di tenaga kelistrikan yang diberikan mandat dari pemerintah untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur kelistrikan mulai dari.
“Tugas kami hanya membangun pembangkit dan transmisi, PLTMG yang telah dibagun nanti, operasionalnya akan dilanjutkan oleh PT PLN Persero unit wilayah Papua dan Papua Barat. Wilayah kerja kami meliputi 8 Provinsi, yakni 6 Provinsi di Papua dan Papua Barat sedangkan 2 Provinsi Maluku dan Maluku Utara,” ungkapnya.
Dikatakan, mulai tahun 2024, pembangunan lebih banyak diarahkan di Indonesia bagian timur, di wilayah Papua masih ada 6 pembangkit yang akan dibangun.
Ia berharap pertumbuhan konsumsi listrik di wilayah Indonesia Timur menjadi bertambah, sehingga membuka peluang bagi perusahaan industri untuk bisa bergerak dan berkembang di wilayah itu. (Lau)