MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Satuan tugas (Satgas) Pangan dari Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat terus mengintensifkan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Papua Barat, dalam menangani permasalahan bahan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Ketua Satgas Pangan Polda Papua Barat, Kombes Pol. Sonny Marisi Nugroho Tampubolon, melalui anggota tim Satgas, IPDA Damin Adi, menyatakan bahwa tim Satgas Pangan Polda Papua Barat terus berupaya berkoordinasi dengan OPD terkait untuk memantau komoditas penyumbang inflasi.
“Selama ini, kami turun langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan. Kami melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama DPD terkait, dan kami menemukan beberapa hal di luar teknik atau sistem pada pedagang. Namun, kami hanya memberikan himbauan kepada para pedagang terkait praktek jual-beli mereka,” ujar IPDA Damin Adi.
Dia menambahkan, menjelang momen hari raya keagamaan, pihaknya terus memantau lonjakan harga terutama dalam transportasi, pedagang di lapangan harus diberikan perhatian khusus.
“Kami melakukan wawancara dengan mereka dan menemukan bahwa salah satu faktor mempengaruhi inflasi adalah kenaikan biaya transportasi yaitu perpindahan barang dari produsen kepada para distributor, sehingga terjadi peningkatan harga,” ungkapnya.
Satgas juga telah menemukan beberapa ketidaksesuaian di lapangan namun selalu menghimbau, dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani masalah yang ada.
Meski demikian, hingga saat ini, belum ditemukan permasalahan yang bersifat serius dalam pengawasan terhadap bahan pangan. Langkah-langkah pencegahan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan menjelang Ramadhan. (aa)