BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dipastikan akan membuka secara resmi Pekan Daerah (Peda) ke-IV Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Papua Barat di Bintuni pada Minggu 21 Juli mendatang.
“Baru saja gubernur melalui sekpri menyampaikan bahwa agenda tanggal 21 sudah pasti gubernur hadir untuk membuka Peda IV di Bintuni,” kata Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, disela – sela meninjau kesiapan pusat kegiatan di Lapangan GSG, Kota Bintuni, Rabu (17/7/2019) sore.
Bupati menyampaikan sebagai tuan rumah, persiapan sudah maksimal, dan sampai saat ini penyediaan sarana prasarana untuk kebutuhan Peda telah siap.
Dikatakannya panitia lokal juga sudah membagikan tugas, dimana masing -masing OPD ditugaskan menerima para delegasi kabupaten/kota yang hadir.
“Kita berharap, para delegasi kabupaten/kota bisa mengontak person kepada panitia di Bintuni agar kita bisa memastikan keberangkatan mereka. Sehingga Kabupaten Teluk Bintuni sebagai tuan rumah menyiapkan akomodasi dan lain lain. Pada intinya kami sebagai tuan rumah siap menerima para kontingen di Teluk Bintuni,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Bupati, sesuai agenda Sabtu (20/7) Gubernur sudah tiba di Bintuni dan Minggu sekitar pukul 14.00 WIT membuka atau pencanangan Peda ke-IV.”Jadi walaupun dimajukan tanggal 21, tetapi konsekwensi sebagai tuan rumah adalah harus siap. Intinya, kita harus jadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan PEDA ke-IV ini,” katanya lagi.
Bupati juga berharap sebagai tuan rumah, Teluk Bintuni berharap dapat mendorong sektor pertanian, baik petani, peternak, nelayan dan perkebunan yang merupakan potensi potensi yang ada di daerah itu.
Dengan kegiatan ini juga, Teluk Bintuni bisa bertukar pengalaman dengan kabupaten lain yang sudah maju dalam inovasi pertanian, bukan hanya dari produksi tetapi paska produksi.
“Untuk itu, saya ajak masyarakat Bintuni merespon kegiatan ini dan ramai ramai mengunjungi stand stand setiap kabupaten/kota karena ini akan membawah kita ke suatu pencerahan bahwa, lewat pertanian bisa hidup dan ekonomi bisa berkembang,” tandasnya. (at)
Editor: BUSTAM