MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan sigap mengambil tindakan cepat untuk mengatasi permasalahan ekonomi kepada masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19 bagi mereka yang memang membutuhkan.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama pimpinan OPD mengunjungi masyarakat di 12 gereja dan 2 masjid yang ada di Kabupaten Manokwari, untuk memberikan bantuan sembako bagi para duda, janda, lansia, dan anak yatim piatu.
Saat pembagian, Gubernur mengatakan, warga jangan melihat dari seberapa besar atau kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi inilah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dengan adanya dampak Covid-19.
Bantuan sosial yang diserahkan hari ini sebanyak 2.756 paket. “Saya harapkan untuk instruksi-instruksi yang sudah kami sampaikan supaya masyarakat tetap patuhi, taati dan jalankan. Kita tidak melarang aktifitas masyarakat, tetapi imbauan itu dijalankan, kalau itu hal yang penting dan urgen silahkan, ” ungkapnya.
Hal yang urgen, dijelaskan Gubernur, seperti hendak ke kebun, melaut, ke pasar, jualan atau hendak belanja. “Silahkan saja karena ini sesuatu yang urgen, cuma yang kita harapkan itu hal-hal yang tidak penting seperti berkumpul, dan kalau di keramaian juga harus menjaga jarak satu antara lain, ” tuturnya.
Ditegaskan lagi, imbauan yang disampaikan pemerintah bukan untuk melarang. Namun apabila tidak penting, sebaiknyaa tetap berada di rumah. “Hari ini kita membagi paket sembako berupa beras, minyak goreng dan lainnya, serta ada Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker yang dapat digunakan setiap beraktifitas di luar rumah dan dapat digunakan jika batuk dan flu, masyarakat yang menerima ini diharapkan bisa digunakan sebagai mana mestinya, ” tuturnya.
Sesuai catatan klikpapua.com, pembagian diberikan kepada Gereja GPKAI Kuriakon, Gereja GKI Sion Sanggeng, Gereja Ottow Geysler, Gereja GKI Bartholomeus, Masjid Al-Hijrah Borobudur, Gereja Pniel Anggori dan Fanindi raya terdiri dari 6 gereja dan 1 masjid.(aa/bm)