Kembangkan Pariwisata Pegaf, Butuh Sokongan Anggaran yang Memadai

0
Tampak Danau Anggi dari atas Gunung Maut. (Foto : Ist)

KLIKPAPUA.COM, PEGAF– Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) merupakan salah satu daerah di Papua Barat yang menyimpan potensi pariwisata yang luar biasa. Namun pengembangan pariwisata di daerah ini masih perlu ditopang dengan anggaran yang memadai.

“Alam pegunungan di Pegaf sangat menjanjikan, cuma selama ini kurang perhatian, karena dukungan anggaran sangat minim,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pegaf, Onisimus Saiba saat ditemui di Distrik Anggi.

Menurutnya,  rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang pariwisata membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Pasalnya untuk membangun sarana dan prasarana, pihaknya pun harus membayar ganti rugi tanah kepada pemilik hak ulayat.  Hingga saat ini baru ada dua distrik yang telah memberikan surat pelepasan tanah adat.  Sementara untuk distrik dan kampung yang lain, pihaknya membutuhkan anggaran untuk pelepasan tanah adat.

“Kami telah ketemu kepala suku dan kepala adat, namun baru Distrik Taige dan Distrik Anggi yang telah memberikan surat pelepasan tanah adat, yang lainnya belum ada kepastian. Distrik atau kampung yang tidak memberikan, kami tidak berani untuk masuk,” kata Onisimus.

Lanjut dia, pihaknya baru mengusulkan daerah/kampung yang memiliki potensi pariwisata kepada kementerian dan bupati setelah pihaknya mendapatkan surat pelepasan adat.

Keterisolasian daerah menjadi kendala utama yang dihadapi oleh Pemerintah Pegaf dalam pengembangan pariwisata di negeri atas awan Papua. Jalur yang menghubungkan Kabupaten Pegaf dengan Kabupaten Manokwari dan Mansel sampai saat ini kondisinya masih memprihatinkan.

“Jalan masih belum bisa dilalui oleh kendaraan biasa, dan juga beberapa sungai semestinya dibangun jembatan,” tuturnya

Sementara itu Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan baru-baru ini mengatakan,  jalan menuju Kabupaten Pegaf baru akan rampung pada tahun 2022 mendatang.(rsl/bsm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.