Anggaran Pilkada 2020 Besar, Pilkakam di Pegaf Ditunda

0
Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Yosias Saroy berbicara dengan bawahannya
PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Anggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 di Kabupaten Pegunungan Arfak yang begitu besar mengakibatkan pemerintah daerah terpaksa menunda pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak di daerah tersebut.
Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, mengungkapkan, anggaran pilkada yang dibebankan kepada APBD cukup menguras kas daerah dan mengurangi pos anggaran untuk pembangunan dan penyelenggaraan pelayanan publik di daerah ini.
Pemerintah daerah harus menyesuaikan anggaran untuk pembangunan dan peningkatan pelayanan publik. Untuk itu Pilkakam yang juga ditaksir akan menguras Dana Alokasi Umum (DAU) akan ditunda dan dilaksanakan setelah Pilkada 2020.
“Kita merencanakan pada tahun 2020 dilaksanakan pilkada dan Pilkakam serentak di Pegaf, namun melihat kondisi keuangan daerah pilkada dan Pilkakam tidak dapat dilaksanakan dalam satu tahun anggaran,” kata Yosias di sela-sela Apel gabungan, di kantor bupati, Distrik Anggi, Senin (27/1/2020).
“Pilkada sangat menguras dana alokasi umum, maka Pilkakam di 166 kampung akan ditunda usai  pilkada dilaksanakan,” imbuh mantan Ketua DPRD Manokwari ini.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Pegaf telah menyepakati alokasi hibah sebesar Rp.52 miliar untuk membiayai pelaksanaan pilkada pada tahun 2020 ini. Anggaran sebesar itu dihibahkan kepada KPU Pegaf Rp. 32 miliar, Bawaslu Rp.12 miliar, dan keamanan Rp. 8 miliar. (rls/bm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.