MANSEL,KLIKPAPUA.com–Sukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Dinas Kesehatan Papua Barat bersama Dinas Kesehatan Manokwari Selatan melakukan peningkatan kapasitas petugas kader dan stakeholder,yang berlangsung di aula Sekretariat Daerah Kabupaten Manokwari Selatan, Selasa (2/7/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid P2P Dinkes Papua Barat dr. Nurma, Kepala Dinas Kesehatan Mansel dr. Iwan Butar-butar, Kepala Distrik Ransiki Hendrik Mokiri, Kepala Distrik Momiwaren Martinus Ainusi, Kepala Puskesmas Momiwaren dan sejumlah perwakilan kader puskesmas serta tenaga kesehatan.
dr. Nurma Kabid P2P Dinkes Papua Barat saat ditemui awak media menyampaikan, tujuan dari program kegiatan ini adalah untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) melalui peningkatkan kapasitas kader dan seluruh stakeholder, untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya imunisasi lengkap pada bayi dan balita.
Dengan harapan, peran aktif dari semua kader sebagai penghubung dan penyalur informasi dalam memberikan imbauan sangat penting serta dukungan dari stakeholder untuk mensukseskan pelaksanaan PIN.
“Harapan kami seluruh kabupaten di Papua Barat bisa mencapai target 95 persen dan merata, artinya setiap puskesmas harus mencapai target 95 persen,” katanya.
Dijelaskan bahwa setiap wilayah tidak boleh terlewati, karena ketika ada wilayah tidak mencapai target maka di kwatirkan akan menjadi kantong sumber penularan untuk kasus polio.
“Saat ini kita sudah memasuki pemberian imunisasi putaran kedua dan nantinya ada putaran tiga, serta putaran empat dan untuk putaran tahap pertama di Kabupaten Manokwari Selatan kita baru mencapai 79 persen dan kita tidak berhenti sampai di sini tetap kita akan kejar melakukan sweeping hingga mencapai target 95 persen untuk pemberian dosis satu, putaran pertama begitupun dengan putaran kedua nantinya,” ujarnya.
Ketika dilakukan sweeping putaran kedua dan ditemukan ada anak baru mendapatkan tetes dosis satu, maka akan dilaporkan dosis satu dan nanti jarak 14 hari baru di berikan dosis kedua kepada anak tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mansel dr. Iwan Butar-butar berharap kepada kader-kader kampung yang mengikuti kegiatan tersebut, bisa memberikan inovasi pelayanan, mengajak masyarakat untuk melakukan imunisasi.
Menurutnya, ada sepuluh besar penyakit infeksius dapat dicegah jika melakukan imunisasi dasar lengkap, dimana di antaranya campak, TBC, hepatitis, pertusis dan lain-lain.
Ia pun berharap kepada petugas di puskesmas untuk selalu membangun koordinasi dengan kader kampung, pemerintah distrik, tokoh agama, kepala desa untuk memberikan arahan kepada masyarakat supaya mau membawa anak-anak mereka untuk melakukan imunisasi lengkap setiap bulannya, begitupun dengan ibu hamil harus memeriksakan perkembangan bayi mereka setiap bulannya di posyandu.”
Kepala Distrik Ransiki dan Momiwaren yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku sangat mendukung pelaksanaan PIN, dan siap memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap.(aco)