Resolusi Tahun Baru 2022, Gubernur Dominggus ke ASN:  Poin Delapan Harus Dibaca Ulang-Ulang

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Seluruh Aparat Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat menyatakan resolusi Tahun Baru 2022.
Pantauan klikpapua.com usai ibadah pengucapan syukur memasuki tahun kerja yang baru seluruh ASN Pemerintah Provinsi Papua Barat membacakan resolusi Tahun Baru 2022 di lobi kantor Gubernur, Senin (3/1/2022).
Berikut bunyi resolusi Tahun Baru 2022: “Sebagai wujud ketaatan dan kesetiaan kita semua yang adalah orang-orang Tuhan maka marilah kita menyatakan resolusi Tahun Baru secara bersama-sama.
Pertama, kami berkomitmen untuk semakin bergantung dan mengandalkan Tuhan dalam setiap usaha dan pekerjaan kami. Kedua, kami harus bertanggung jawab dalam menyelesai mandat pekerjaan.
Ketiga, yang dipercayakan kepada kami dengan penuh kerelaan. Keempat, kami terus berupaya untuk meningkatkan etos kerja demi membawa perubahan di berbagai aspek kehidupan dalam membangun Papua Barat ke depan.
Kelima, kami harus berkata jujur, bertindak adil dan berlaku setia dalam keluarga dan tugas pelayanan yang kami emban. Keenam, kami harus terus melatih dan mengembangkan potensi diri, kreativitas kerja dan inovasi dalam dunia kerja yang sedang kami jalani.
Ketujuh, kami semakin bergairah untuk saling membantu, saling menghargai, dan saling percaya antara sesama anggota keluarga dan sesama partner kerja.
Ke delapan,kami bertekad untuk menjauhkan diri dari kemalasan, kebencian, iri hati kemunafikan dan kemabukan pada segala hal yang tidak memuliakan Tuhan dalam kehidupan yang masih Tuhan percayakan bagi kami di dunia ini. Supaya rancangan kebaikan Tuhan dapat terwujud melalui hidup kami demi menghadirkan kasih dan damai Kristus di Provinsi Papua Barat.” Demikian resolusi Baru Tahun 2022.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengajak ASN untuk membawa perubahan sesuai resolusi Tahun Baru 2022 yang telah dibacakan bersama-sama, khususnya pada poin kedelapan.
 “Kami bertekad untuk menjauhkan diri dari kemalasan, kebencian, iri hati, kemunafikan dan kemabukan pada segala hal yang tidak memuliakan Tuhan dalam kehidupan yang masih Tuhan percayakan bagi kami di dunia ini. Itu harus dibaca ulang-ulang,” ungkap Dominggus.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.