MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Penjabat Sekda Papua Barat memimpin upacara HUT Korpri ke- 51 tahun di lapangan upacara kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (29/11/2022). HUT Korpri kali ini mengusung tema “ Korpri Melayani, Berkontribusi Dan Berinovasi Untuk Negeri.”
Penjabat Sekda Papua Barat, Dance Sangkek saat membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional mengapresiasi darmabakti, pengabdian, dan kerja keras seluruh anggota Korpri dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam dua tahun terakhir ini, dimana negara kita yang sedang berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian nasional. “Tetapi berkat dukungan dan semangat seluruh elemen bangsa, salah satunya peran strategis korpri kita sudah mulai pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat
dalam membangun perekonomian indonesia, namun demikian kita semua tetap waspada dan senantiasa mawas diri menghadapi segala kemungkinan,” ungkap Sekda.
Kata Dance bertolak dari pengalaman dan kebiasaan kerja pada masa pandemi Covid-19, tidak terasa kita telah berinovasi dan mengembangkan cara kerja baru yang ternyata lebih efektif dan lebih efisien, yakni dengan memanfaatkan secara maksimal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui daring, luring atau hybrid, sehingga memberi solusi komunikasi model kerja dengan cepat dan jitu. Untuk hal ini maka Korpri dapat menjadikan model kerja masa pandemi Covid-19 tersebut sebagai kebiasaan model kerja baru.
“Korpri bisa melakukan refleksi atas capaian dan kiprahnya selama ini, dan juga tidak terasa ternyata sudah setengah abad,korpri beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) baik yang di kota dan di seluruh pelosok negeri, maupun yang ada di luar negeri, menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Sangkek.
Di sisi lain Korpri juga wajib memegang prinsip nasionalisme bangsa indonesia yang dilandasi nilai-nilai pancasila, yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan dan menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Nilai-nilai pancasila tersebut merupakan nilai dasar bagi setiap ASN yang harus dipegang teguh satu nilai dasar dan semboyan yang sama yakni berakhlak.
Nilai-nilai ASN ‘berakhlak’ memiliki makna filosofis pada budaya organisasi yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif guna mendukung percepatan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur,” tandasnya.
Berakhlak juga merupakan panduan perilaku bagi korpri dan ASN yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, yang diterjemahkan bahwa nilai-nilai yang mendasari kerja ASN yang memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Pada dasarnya Korpri memberikan pelayanan publik yang lebih menarik, atraktif, kreatif untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Organisasi Korpri merupakan wadah untuk menghimpun seluruh pegawai republik Indonesia, dalam rangka meningkatkan perjuangan, pengabdian, serta kesetiaan kepada Pancasila.
Organisasi Korpri ini sebentar lagi bertransformasi menjadi korps pegawai ASN Republik Indonesia dengan harapan tetap menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi aparatur sipil negara serta mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa, dan sebagai bagian integral dari pemerintahan harus terus diperkuat sebagai salah satu komponen yang sangat strategis, untuk itu maka saya minta agar korpri tetap solid sebagai organisasi di dalam kedinasan sehingga aspirasi ASN dapat ditampung, diformulasikan, dan disalurkan secara proporsional dan profesional.
Korpri harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati, dengan merubah mindset bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani tetapi yang melayani seluruh lapisan masyarakat. “Hendaknya bekerja dengan ikhlas dan tuntas, berintegritas dan profesionalitas, mampu melahirkan inovasi-inovasi baru bagai solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat khususnya sehingga masyarakat merasa terlindungi, terayomi, dan merasa hidup dalam kebersamaan, merasa tidak terasingkan atau terpinggirkan, sehingga keberadaan korpri dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (aa)