MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Barat melalui Bidang Haji dan Bimas Islam menggelar Kompetisi Film Pendek Animasi Islami. Pada tahun ini, bertema ‘Aku Milenial Aku Sadar’. “Ada tiga sub-tema yakni Milenial Sadar Halal, Milenial Sadar Gaul dan Milenial Sadar Ibadah,” ujar Auliah Anshor, ST, Kasi Panais, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Zawa), Kamis (10/6/2021) di aula Kanwil Kemenag Papua Barat.
Dijelaskan Anshor, film yang dilombakan mesti berisi ajakan, imbauan, promosi, atau seruan informasi positif sesuai sub-tema yang ada. “Dapat diikuti perorangan atau kelompok, usia 12-40 tahun, durasi film 4-6 menit,” terang Anshor. Penilaian lomba, lanjut Anshor, berisi keaslian film (bukan plagiat), sesuai tema yang diangkat, kekuatan pesan, kreatifitas dan teknik visualisasi/teknik animasi dan audio.
Disebutkan, juri berasal dari Kementrian Agama, Budayawan Pusat, Akademisi, Media Lokal dan Praktisi Digital (Influencer). “Kami laporkan, penilaian kami tidak online, karena beberapa waktu lalu jaringan sempat bermasalah. Namun ini kita sudah laporkan ke pusat,” terang Anshor.
Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat dalam sambutan yang dibacakan Kabid Haji dan Bimas Islam, Azis Hegemur,SAq,MM mengatakan, Kemenag memilik peran besar dalam menumbuh kembangkan nuansa berjamaan ditengah-tengah masyarakat, terutama generasi milenial. Sesuai tema yang diusung ‘Aku Milenial Aku Sadar’, diharapkan dapat memperhatikan generasi milenial dalam siar Islam, melalui kratifitas IT (informatif).
Kegiatan ini diharapkan mendapat output yang bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya generasi milenial di Provinsi Papua Barat. Dan dapat menumbuhkan rasa kecintaan kepada NKRI serta turut serta menjaga dan melestarikan seni budaya. “Akhir-akhir ini generasi milenial menjadi topik hangat yang dibicarakan di kalangan masyarakat, tidak hanya dari segi pendidikan dan teknologi, tapi juga perilaku menyiar yang berbeda dengan generasi sebelumnya,” ungkapnya, sebelum membuka kegiatan tersebut.
Lanjut dijelaskan, milenial atau sering disebut generasi G adalah sekelompok orang yang lahir setelah generasi X. Mereka lahir pada tahun 1980-2000an. Generasi milenial Indonesia menurut survei, telah kecanduan internet. Dalam sehari-hari, durasi internet rata-rata bisa mencapai 7 jam. “Inilah kenapa, generasi milenial sangat mahir dalam menggunakan teknologi dan platform digital. Selain mahir, mereka juga dinilai sangat individual, mengabaikan masalah politik, serta lebih berfokus pada nilai-nilai materialistik. Praktek ini tentu sangat berbeda dengan budaya dan kondisi sosial ekonomi,” tuturnya. (kp1)