Satgas Covid-19 Bintuni Laporkan Satu ODP

0
Petugas medis di Posko Satgas Covid-19 di Kantor BPBD Teluk Bintuni saat melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang datang melalui jalur darat.
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni melaporkan telah menetapkan satu Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Menurut Juru Bicara Tim Satgas Covid -19 dr. Wiendo, Senin (23/3/2020) mengatakan, ODP ini adalah seorang wanita usia sekitar 50 tahun lebih yang mengalami gejala seperti batuk, flu juga demam tinggi, setelah pada Minggu (22/3/2020) baru saja melakukan perjalanan dari daerah terjangkit di pulau Jawa, melalui jalur darat Manokwari.
Pemeriksaan yang dilakukan terhadap warga yang masuk ke Teluk Bintuni melalui akses darat.
“Tadi malam ditemukan satu ODP setelah memasuki screning di posko Kantor Bupati, dengan gejala batuk kering, flu juga demam, diketahui telah melakukan perjalanan dari luar daerah, ” katanya melalui sambungan telepon seluler.
Dikatakannya ODP ini diketahui telah mengalami demam sejak masih berada di wilayah Jawa. Usai mendapat screening saat tiba di posko Kantor Bupati, pasien disarankan untuk  isolasi di rumah selama satu malam dan diberi obat anti biotik serta obat keluhan lainnya oleh tim medis.
Selanjutnya Senin pagi pasien tersebut dijemput oleh tim medis dan di bawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD)  Teluk Bintuni untuk diambil dahak, darah, juga rontgen untuk memastikan penyakit yang dideritanya.
Ditanya soal rencana isolasi pasien dr. Wiendo mengatakan semua itu tergantung hasil klinis, jika memang kondisinya baik maka bisa diisolasi di rumah secara mandiri. Namun jika pasien perlu di rawat inap, pihak rumah sakit telah menyiapkan ruangan isolasi.
Dr. Wiendo mengatakan Hingga senin siang sudah ada penambahan satu orang yang di Duga ODP yang letaknya di distrik lain. Namun menurutnya masih akan dipastikan lagi melalui proses screening.
Pasalnya pasien tersebut baru saja melakukan perjalanan dari Jakarta. Saat dilaporkan pasien sedang mengalami gejala yang sama yakni demam, batuk kering, dan flu. “Saya mendapat laporan tapi masih akan klarifikasi dulu, dari dokter di sana,” pungkasnya. (at/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.