PEGAF, KLIKPAPUA.com- Rumah Sakit Pratama Yosmar Pegunungan Arfak, terletak di Kampung Penibut, Distrik Hingk, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Provinsi Papua Barat resmi beroperasi pada, Rabu (15/11/2023).
Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita papan selubung rumah sakit oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Feny Mayana Paisey, penandatanganan prasasti oleh Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, pembukaan pintu rumah sakit oleh Wakil Bupati Kabupaten Pegaf, Marinus Mandacan.
Proses peresmian itu dilanjutkan dengan ibadah bersama, sebagai rasa syukur atas diresmikannya rumah sakit memiliki motto “Kami Mengobati Tuhan Meneyembuhkan”.
Peresmian tersebut turut dihadiri, kepala OPD Pemkab Pegaf, DPRD Pegaf, Kapolres Pegaf, Dandim Pegaf dan tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.
Panitia peresmian, Kepala Dinkes Pegaf mengatakan, rumah sakit pratama itu untuk menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat sebanyak 3.981 jiwa di 10 Distrik di Kabupaten Pegaf.
Disebutkan, jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut terdapat 5 dokter dan 20 tenaga perawat dan tenaga lain sebagai penunjang pelayanan kesehatan.
Andi Salabay, Direktur Rumah Sakit Pratama Yosmar Pegunungan Arfak mengatakan, rumah sakit membutuhkan banguan berupa fisik maupun non fisik hingga bantuan untuk menunjang akreditasi.
Beberapa bulan kedepan rumah sakit pratama masih melayani rawat jalan, untuk rawat inap baru dapat dilayani pada tahun 2024.
“Kami sudah punya tenaga dokter tetap, dokter umum 3 orang dan 2 orang dokter spesialis. Dokter-dokter di setiap Puskesmas juga siap membantu kami,” kata Direktur
Disebutkan, rumah sakit saat ini memiliki 3 unit mobil operasional, 4 unit rumah dokter masih dalam proses pembangunan.
Bupati Pegaf, Yosias Saroy mengatakan pembangunan RS menelan anggaran Rp66 miliay yang bersumber DAK Pegaf, sejumlah anggaran tersebut sudah termasuk untuk pengadaan alat kesehatan.
Bupati Yosias mengatakan, rumah sakit itu diberinama Yosmar adalah singkatan nama nama Bupati dan wakil Bupati Pegaf yakni Yosias dan Marinus (Yosmar).
“Rumah sakit ini kita berinama Yosias Marinus yang disingkat Yosmar,” ungkapnya.
Pemkab Pegaf berkomitmen, akan melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit secara bertahap baik dari sisi SDM mupun alat-alat kesehatan.
Bupati Yosias meminta, Rumah Sakit harus mengutamakan layanan daripada administrasi, tanpa mempersulit masyarakat.
“Kita utamakan pelayanan soal administrasi bisa menyusul, jangan kita persulit masyarakat yang mau berobat,” tutur Bupati Yosias.
Plt. Kepala Dinkes Papua Barat, dr. Feny Mayana Paisey mengatakan, untuk proses akreditasi akan dilakukan secara bertahap oleh pihak rumah sakit ketika tenaga dokter umum dan dokter spesialis sudah memenuhi kriteria. (dra)