KLIKPAPUA.COM, JAYAPURA– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua memberi batas waktu hingga Juni 2019 kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) yang periodesasi kepengurusannya selesai untuk segera menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov).
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya.SP.M.Si, Senin malam (27/5/2019) di kantor KONI Kompleks Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih Jayapura.
“Pengprov yang sudah selesai masa kepengurusannya, kita harapkan satu dua minggu kedepan (Bulan Juni) sudah harus melaksanakan Musprov,”pintanya.
Kenius menekankan bahwa periodesasi Pengprov sangat urgen mengingat saat ini sedang berlangsung Training Center (TC) berjalan dan dalam waktu dekat akan TC terpusat. Diharapkan kepengurusan Pengprov tak menghambat pemusatan latihan jelang PON XX tahun 2020 mendatang. “Kita sudah mau persiapan TC (terpusat) ya, sehingga mereka (Pengprov) harus segera menyelenggarakan musyawarah,”tegas Kenius.
Menurutnya, KONI melalui Bidang Organisasi telah menggelar rapat dengan Pengprov-Pengprov yang masa kepengurusannya berakhir dan dalam rapat itu disepakati agar setiap Pengprov segera menggelar Musprov.
Sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi KONI Papua, Dantje Nere,S.Sos, Jumat (24/5/2019) menggelar rapat dengan pengurus Cabor di ruang rapat KONI Papua, Kompleks GOR Cenderawasih APO Jayapura.
Pada kesempatan itu, Nere mewarning enam Pengprov untuk segera menggelar Musprovmengingat periodesasi kepengurusannya sudah berakhir.
Enam Pengprov tersebut antara lain Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI), Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT), Paralayang, Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) dan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI).
Dantje Nere dalam keterangannya menjelaskan bahwa dari 6 Pengprov tersebut 4 Pengprov diantaranya sudah selesai masa bhaktinya yakni Pengprov PERCASI, PERBASI, PABBSI dan Paralayang. Sedangkan 2 Pengprov yakni PGSI dan KODRAT akan berakhir dalam waktu dekat.
“Lewat rapat ini kita ingin mengetahui sudah sejauh mana persiapan pelaksanaan Musda masing-masing Pengprov. Lewat rapat ini, KONI ingin mengetahui apa kendala sehingga sampai Musda tidak bisa terlaksana sampai sekarang. Apalagi ada iven POPNAS bulan Oktober mendatang,”ungkap Dantje.
Lebih lanjut Dantje mengatakan bahwa KONI berkepentingan untuk mendorong Pengprov menyelenggarakan Musda karena legalitas kepengurusan dalam menyiapkan atlet jelang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan dihelat bulan Oktober mendatang di Papua dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.
Editor: Hans Bisay
