Papua Barat Optimalkan Lahan untuk Penyediaan Bahan Pangan, Antisipasi Pandemic Berkepanjangan 

0
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Yacob S Fonataba. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM–  Presiden Joko Widodo menyakini wabah Covid-19  di Indonesia selesai akhir tahun. Dengan adanya pernyataan  Presiden tersebut mau tidak mau  semua provinsi, terutama Provinsi Papua Barat  sudah mulai memikirkan untuk ketersediaan pangan selama tujuh hingga delapan bulan kedepan.
Dimana dikhawatirkan nantinya akan terjadi lockdown ditempat-tempat yang mendatangkan bahan pangan. Karena bahan pagan Papua dan Papua Barat masih didatangkan dari luar Papua.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan akan mengoptimal kembali lahan untuk penyediaan bahan pangan, mengantisipasi apabila Virus Corona ini berkepanjangan. “Jangan sampai suplai bahan makanan dari luar Papua Barat ini tidak masuk, kita sudah harus antisipasi jauh-jauh hari,” ujar Yacob saat ditemui di Swiss-belhotel, belum lama ini.
Lahan yang tersedia di Pantura, akan dilakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari untuk dioptimalkan. Menurutnya, semua lahan akan digunakan, Hanya saja tergantung anggaran yang diberikan. “Kalau ada anggaran semua  lokasi yang punya potensi untuk pengembangan umbi kayu, apalagi lahan yang pernah dipakai sebagai lokasi lahan  umbi kayu, pastinya kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota  untuk mengoptimalkan kembali,” bebernya.
“Jika lahan-lahan tersebut dalam waktu dekat sudah dioptimalkan, maka tujuh bulan kedepan ketahanan pangan kita baik untuk singkong, jagung, betatas dan lain-lain aman, karena untuk menjaga stabilitas keamanan pangan, maka ketersediaan bahan pangan itu harus ada, “ tambahnya. (aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.