BINTUNI,KLIKPAPUA.COM– Menteri Perindustrian, Dr.Agus Gumiwang Kartasasmita.M.Si mengungkapkan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani,S.E,M.Sc,Ph.D baru saja menandatangani persetujuan pembangunan kawasan industri Bintuni dengan skema Kerjasama Pembangunan Badan Usaha (KPBU).
Sehingga ini merupakan babak baru dalam pembangunan kawasan industri di Onar Kabupaten Teluk Bintuni. “Dan rencana tanggal 18-19 Februari mendatang, calon calon investor akan mengunjungi kawasan industri. Sehingga pembangunan kawasan industri yang dimulai dari pembangunan pabrik methanol akan dimulai tahun 2021 dan produksinya pada tahun 2022,”kata Agus Gumiwang saat menerima Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw.MT dan Kepala Bappeda, DR Alimudin.MM di ruang kerjanya, Selasa (28/1/2020) seperti yang dikutip dari Humas dan Protokol Setda Teluk Bintuni.
Lebih lanjut dikatakan Agus Gumiwang, untuk menunjang kawasan industri tersebut, maka akan dibangun Politeknik Industri di Bintuni yang bersumber dari anggaran Kementerian Perindustrian. Politeknik ini nantinya terdapat beberapa jurusan, di antaranya, analisis, manufaktur, logistic, dan pemeliharaan.
Sehingga semua pihak diminta mendukungnya agar pembangunan kawasan industri dan pabrik methanol bisa berjalan dengan baik.
Dan direncanakan Menteri Perindustrian akan berkunjung ke Bintuni untuk melihat langsung lokasi kawasan industri. Sehingga nantinya presiden diundang untuk menghadiri ground breaking di kawasan industri nantinya.
Ditambahkan, ini merupakan satu satunya proyek kawasan industri yang mengunakan skema KPBU dan dirinya akan focus dalam pembangunan kawasan tersebut. “Kawasan industri ini akan menjadi sampel , sehingga akan menjadi efek singah bagi tenaga kerja, pengembangan ekonomi lokal, dan lain lain,”kata Agus Gumiwang. (rls/bm)