BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw ikut melepas jenazah almarhum Briptu Mesak Viktor Pulung, korban penganiayaan oleh Orang Tak di Kenal (OTK) saat menjalankan tugas pengamanan (Pam) di PT. Wanagalang (Perusahaan kayu), Kampung Rawara Pantai, Distrik Moskona Selatan, Rabu (15/4/2020). Pelepasan jenazah dilaksanakan di Markas Komando (Mako) Kompi Brimob Bintuni, Kota Bintuni, Kamis (16/4/2020).
Bupati Petrus Kasihiw dalam sambutanya mengatakan, terkejut saat medengar adanya peristiwa duka yang tidak disangak – sangka. Pasalnya sepanjang perjalanan masa kepemimpinannya, Kompi Brimob di Teluk Bintuni telah berjalan baik turut membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Apapun yang terjadi, kita serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang mengatur hidup dan kehidupan umatnya. Akan tetapi saya sendiri terkejut dengan peristiwa ini karena sebelum almarhum pergi ke tempat tugasnya, almarhum bertugas di dikediaman Bupati sebagai PAM. Namun kematian almarhum begitu cepat dengan cara yang tidak ber-prikemanusiaan, nah, cara ini yang kita sangat sesalkan,” katanya.
Bupati Kasihiw juga menyampaikan bela sungkawa atas kepergian almarhum. “Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah menyampaikan banyak terima kasih atas pengabdian almarhum. Almarhum telah melaksanakan tugasnya dengan baik , tetapi hanya kematianya dengan cara kurang bagus, kita sebagai manusia biasa menyerahkan semuanya kepada Tuhan,” tutur Bupati.
Orang nomor satu di kabupaten penghasil gas ini minta pihak berwajib melakukan upaya -upaya dalam mengungkap penyebab kematian almarhum. Ia menegaskan Pemda Teluk Bintuni siap membantu memulangkan jenazah sampai ke Serui dan membantu satuan Brimob dalam segala upaya untuk mencari pelaku.
“Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada teman teman Brimob yang selama ini bertugas di Bintuni. Mudah mudahan dengan kejadian ini tidak mematahkan semangat kita, karena apapun dalam kehidupan kita adalah sebuah rahasia Tuhan,” tutup bupati.
Dari informasi yang diperoleh, pada tanggal 15 April 2020, sekitar pukul 02.30 Wit di PT Wanagalang Kampung Rawara pantai Distrik Moskona Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni terjadi penganiyaan terhadap salah seorang personil Kompi 3 Brimob Teluk Bintuni yang sedang melaksanakan PAM di PT. Wanagalang (perusahaan kayu).
Atas peristiwa tersebut, korban yang diketahui adalah Briptu Mesak Viktor Pulung ditemukan meninggal dunia bersimbah darah, dengan luka disejumlah bagian tubuh. Sementara 1 pucuk AK 47 kaliber 5,56 dan 1 magazen berisi amunisi milik korban tidak ditemukan di lokasi kejadian. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran oleh anggota Brimob Polda Papua Barat. (at/bm)