Pam di Perusahaan Kayu, 1 Anggota Brimob Meninggal Dianiaya OTK

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Satu personil anggota Brimob Kompi 3, Batalyon A, Polda Papua Barat meninggal dunia dianiaya oleh Orang Tak Dikenal (OTK), saat menjalankan tugas  Pengamanan (PAM) di PT Wanagalang (Perusahaan Kayu), Kampung Rawara Pantai, Distrik Moskona Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (15/4/2020).
Sesuai informasi yang didapat, peristiwa yang menewaskan Briptu Mesak Viktor Pulung (29 tahun) ini terjadi 15 April 2020, sekitat pukul 02.30 WIT.
Atas kejadian ini, sepucuk senjata api jenis AK 47 kal 5,56 dan 1 magazen yang berisi amunisi milik korban tidak ditemukan di tempat kejadian. Dimana dugaan sementara dibawa pelaku.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, usai pelepasan jenazah di Bandara Bintuni, Kamis (16/4/2020), Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Rony Thabaa, enggan memberikan keterangan. Alasannya informasi harus satu pintu yakni lewat Kabid Humas Polda Papua Barat. “Informasi kami laporkan ke Kabid Humas, silahkan melalui Kabid Humas,” singkatnya.
Sementara sesuai pemberitaan media online Mediaprorakyat.com Komandan Satuan Brimob di Papua Barat Kombes Pol Semmy Rony Thabaa seusai ibadah penguatan keluarga di Markas Satuan Brimob Bintuni, Kamis (16/42020) dini hari, menjelaskan belum mendapat informasi yang jelas terkait penyebab kematian korban.
“Saya pribadi menyampaikan permohonan maaf, memang belum ada informasi yang jelas berkaitan dengan sebab-sebab meninggalnya almarhum, akar masalahnya kita belum paham, tapi yang pasti saya ingin menegaskan kepada Bapak/Ibu sekalian, yang pasti almarhum meninggal akibat penganiayaan dengan benda tajam,” ucapnya.
Semmy Rony Thabaa menegaskan  setelah kejadian pihaknya sudah lakukan upaya langkah-langkah,  pertama memastikan informasi itu benar atau tidak, kemudian melakukan evakuasi korban untuk segera kita bawa ke Kota Bintuni. Di lokasi tempat kejadian juga sudah ada olah TKP yang di lakukan oleh Kepolisian, dalam rangka penyidikan.
“Kita mohon doa restu Bapak / Ibu  semua semoga teman-temannya Pulung (Alm) yang ada di Bintuni dan Manokwari, saya sendiri yang akan memimpin dan mengendalikan anggota untuk terus melakukan upaya-upaya agar persoalan ini bisa jelas. Kami mohon doa restunya, agar kami di Lindungi oleh Tuhan supaya pelaku-pelaku kejahatan, pelaku kriminal bisa kita dapat,” ujarnya.
Jenazah Briptu Mesak Viktor Pulung, telah di berangkatkan dari Bandara Bintuni Kamis (16/4/2020), sekitar pukul 11.45 WIT, menuju Bandara Manokwari untuk selanjutnya diterbangkan ke Serui, Papua. (at/bm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.