PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Pembangunan proyek bandara udara (bandara) Snomeba Anggi rencananya akan dimulai pada tahun 2020.
Saat ini pembangunan tersebut tinggal menunggu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak terkait.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pegunungan Arfak, Agustinus Muid, mengatakan, pembangunan Bandara Snomeba Anggi diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata yang merupakan sektor unggulan di daerah dengan julukan negeri di atas awan Papua.
Pembangunan tersebut akan melibatkan tiga instansi. Dirjen perhubungan udara (pemerintah pusat), pemerintah provinsi Papua barat dan pemerintah kabupaten pegaf akan bersama-sama menandatangani nota kesepahaman dalam waktu dekat.
“Selain pemerintah kabupaten pegaf dan dirjen perhubungan udara, MoU juga akan melibatkan pemprov Papua barat,” kata Agus, di Distrik Anggi, Senin (3/2/2020).
Seperti yang diketahui, pembangunan atau peningkatan bandara snomeba Anggi merupakan salah satu janji presiden Jokowi saat mengunjungi daerah ini pada Oktober tahun lalu. Presiden berjanji akan menyelesikan pembangunan bandara tersebut dalam 2 sampai 3 tahun.
“Untuk tahap pertama akan dimulai tahun ini (2020), tapi kami masih menunggu MoU dulu baru mulai membangunnya,” pungkasnya.(rls/bm)
Editor: BUSTAM