KLIKPAPUA.COM,PEGAF– Dinas Kesehatan Provinsi Papua barat memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di 3 kampung di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
Melalui program Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat (PKBM) tahun 2019, warga di Kampung Trikora dan Dohotma Distrik Sarurey dan Kampung Tuabiyam Distrik Anggigida mendapatkan layanan kesehatan secara cuma-cuma dari dokter ahli dan tenaga medis.
Koordinator PKBM (wilayah Pegaf) dr. Agnes Arobaya, saat di temui usai melaksanakan kegiatan tersebut, di Distrik Anggi, Rabu (26/6/2019), mengatakan kegiatan tersebut melibatkan tim kesehatan Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan tenaga kesehatan Polda Papua barat dan tenaga kesehatan Kodam XVIII Kasuari.
“Tim kesehatannya ada dokter, apoteker, perawat, bidan, ahli gizi, analis, dan farmasi logistik,” ungkapnya.
Pihaknya melakukan layanan kesehatan di Kampung Trikora, Distrik Sarurey dan Kampung Tuabiyam Distrik Angggida pada Selasa (25/6) dan Kampung Dohotma Distrik Sarurey pada Rabu (26/6).
Agnes mengungkapkan, selama dua hari berturut-turut, pihaknya memberikan pelayanan kepada 56 warga yang ada di ketiga kampung. Pasien mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa dan lansia.
“Kampung Trikora kami memeriksa 17 orang, Kampung Tuabiyam 23 orang dan di Kampung Dohotma 16 orang,” katanya.
Lanjut dia mengungkapkan, dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebagian besar warga menderita penyakit Ispa dan Arthritis (penyakit persendian).
“Terbanyak yang kami temukan Ispa dan penyakit sendi, kami juga melakukan bersih-bersih telinga (BBT),” katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan, tim PKBM juga memberikan edukasi akan pentingnya kesehatan kepada masyarakat 3 kampung di daerah yang dijuluki negeri atas awan Papua.
“Kami memberikan pemahaman akan pentingnya kesehatan bagi diri sendiri, pentingnya kebersihan lingkungan, dan bagaimana cara pola hidup yang sehat,” tuturnya.
Selain Kabupaten Pegaf, PKBM Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat juga sasar 6 kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Sorong Selatan, Bintuni, Raja Ampat, Tambrauw, Maybrat, dan Kabupaten Kaimana. (rsl)
Editor : BUSTAM