Gedung MD GPKAI Hingk Diresmikan, Bupati Yosias Saroi: Wujudkan Fungsi Pendidikan

0

PEGAF, KLIKPAPUA.com- Dalam upaya memperluas layanan dan memenuhi kebutuhan jemaat, gedung Majelis Daerah (MD) Gereja Perekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Distrik Hingk Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) diresmikan oleh Bupati Pegaf Yosias Saroi, Sabtu (24/6/2023).

Gedung MD Hingk ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai pusat administrasi gereja, tetapi juga sebagai tempat pendidikan yang akan memberikan manfaat bagi komunitas setempat.

Peresmian dan pentahbisan gedung MD GPKAI Hingk ini mengusung tema Tema ‘Hidup Ini Adalah Kesempatan (2 Korintus 5:10), merupakan momen penting bagi gereja tersebut dan dihadiri Pemerintah Kabupaten Pegaf, DPR Papua Barat, DPRD Pegaf, Ketua Majelis Umum GPKAI se Indonesia, Para kepala suku di Pegaf, para majelis gereja, dan 15 majelis Hiingk serta tokoh agama setempat.

Moses Saiba, ketua panitia peremian mengatakan, gedung ini dibangun dengan tujuan utama untuk memberikan ruang yang lebih luas dan layanan yang lebih baik bagi jemaat GPKAI setempat. Selama ini, gereja telah berkontribusi signifikan dalam membangun iman dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di komunitas sekitar. Dengan adanya gedung baru, diharapkan gereja dapat mengembangkan layanan administrasi yang lebih baik.

Salah satu fokus utama dari penggunaan gedung ini adalah untuk mendukung kegiatan pendidikan di kalangan jemaat dan masyarakat sekitar. Gedung MD GPKAI HIngk dilengkapi dengan fasilitas modern dan ruang yang luas, yang dapat digunakan sebagai tempat pelaksanaan seminar, lokakarya, dan kegiatan belajar-mengajar.

Moses menyebut, peresmian gedung MD Hingk tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pegaf hingga masyarakat umum. Mulai dari dukungan dana hingga berupa hewan, noken, beras, sayuran serta sumbangan kendaraan operasional selama kegiatan berlangsung,

“Sumber dana mulai Pemerintah Pegaf, Bupati, Ketua DPR Papua Barat, Sekda Pegaf, anggota DPR Papua Barat, anggota DPR Pegaf dan masyarakat umum dengan total sumbangan dana sebesar Rp 520 juta lebih. Sumbangan lain berupa Babi, dan noken, beras dan air minerel, kendaraan roda empat, makanan pokok, sayur-sayuran,” sebut Moses.

Disebutkan juga, pembangunan gedung MD Hingk tersebut mengguakan APBD Pemkab Pegaf sebesar Rp 1 miliar tahun anggaran 2018.

“Perencanaannya tahun 2017, dan pembangunan mulai tahun 2018. Selain membangun gedung MD ini, kedepan akan membangun gedung serba guna dan gedung pastorian,” ujanya sembari mengatakan selain peresmian gedung MD, juga dilakukan syukuran PNS distrik Hingk.

Daniel Sukan, Ketua Majelis Umum GPKAI di Indonesia mengaku bangga karena hampir 100 persen penduduk di Pegaf adalah jemaat GPKAI. Diharapkan hadirnya GPKAI di Pegaf semakin bermanfaat bagi masyarakat luas.

Daniel menyarankan, gedung MD tersebut tidak hanya digunakan untuk administrasi saja melainkan dapat difungsikan sebagai tempat pendidikan.

Hermanus Saiba Ketua MD Hingk, mengungkapkan rasa syukur dan harapan atas peresmian gedung baru ini. Ia mengatakan bahwa gedung ini akan menjadi wadah bagi jemaat untuk memperdalam pengetahuan agama, memperkuat iman, dan meningkatkan pemahaman akan ajaran Kristen.

Selain itu, gedung ini juga diharapkan dapat menjadi tempat bersilaturahmi antarjemaat, menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sosial dan moral di wilayah ini.

Yosias Saroi Bupati Pegaf, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya peran gereja dalam pendidikan. Bupati menyampaikan harapannya agar gedung baru ini tidak hanya menjadi tempat administrasi gereja, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran bagi jemaat dan masyarakat setempat.

“Dengan adanya ruang yang memadai, gereja dapat menyelenggarakan program pendidikan agama, pelatihan keagamaan, serta berbagai kegiatan sosial dan budaya yang bermanfaat bagi perkembangan masyarakat,” kata Bupati.

Kemudian, kesempatan itu, Bupati juga menyorotu angka kemiskinan esktrim dan stunting di Pegaf menjadi perhatian Pemerintah provinsi Papua Barat hingga pemerintah pusat. Untuk itu, masyarakat seluruh elemen agama diminta dukungan bertanggungjawab menuntaskan hal tersebut.

“Kesehatan menajadi masalah penting yang harus menjari perhatian bersama, Pemerintah Pegaf telah menghadirkan fasilitas Kesehatan hingga pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” tutur Bupati.

Diharapkan dengan diresmikannya gedung MD GPKAI ini, kehadirannya dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan agama dan perkembangan komunitas di sekitarnya. Seluruh jemaat dan masyarakat diajak untuk memanfaatkan gedung ini dengan baik, menjaga kebersihan dan kerapihan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan yang menjadi landasan gereja. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.