MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Sisa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak Yosias Saroy bersama Marinus Mandacan tinggal dua tahun lagi.
Sebelum mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Danau Laki-laki dan Perempuan akan disulap menjadi tempat wisata bagi semua warga masyarakat yang ingin berkunjung ke Kabupaten Pegunungan Arfak.
Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak Yosias Saroy mengatakan pihaknya ada kerjasama dengan beberapa investor yang akan membangun hotel dan resto di seputaran danau.
Tahun ini akan dibuat perencanaan dan tahun depan diharapkan tahun depan sudah bisa di kerjakan. “Ini didorong oleh PTSP Papua Barat,” ungkap Bupati Yosias Saroy saat ditemui wartawan, Rabu (19/10/2022).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pegaf dapat menyiapkan lahan yang tidak ada sengketa dan semua atas dukungan masyarakat hingga Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), semua dokumen itu harus disiapkan baik perencanaan yang harus memenuhi syarat. Sehingga pihak investor tinggal masuk untuk membangun. “Tetapi kalau semua dokumen belum disiapkan maka investor belum bisa masuk untuk membangun hotel dan resto di seputaran danau,” ucapnya.
Yosias mengatakan sebelum akhir masa jabatan banti, ada satu atau dua yang bisa dipersembahkan untuk Kabupaten Pegunungan Arfak menyangkut tentang Pariwisata secara khusus di bidang perhotelan dan resto.
“Selain itu juga kita ada mendorong agar Pemerintah Provinsi bisa membantu kita juga untuk penanaman bunga di seputaran danau. Dan ada juga terkait agro wisata terkait dengan kita punya potensi pertanian holtikultura yang ada. Sehingga kita bisa berkolaborasi dengan berapa OPD terkait Pariwisata dan petanian,” tandasnya.
Yosias menyampaikan dimana pariwisata tidak bisa berjalan sendiri maka harus didukung dengan agro wisata, sehingga harus bergandeng tangan untuk mensukseskan visi misi yang ada, semua itu harus digenjot bersama-sama.
“Pemerintah akan duduk bersama-sama pemilik hak ulayat untuk menyamakan presepsi satu dengan yang lain, dalam menyiapkan suatu perencanaan yang siap untuk di jual atau di gunakan investor,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan untuk fokus pembangunan argo wisata, perhotelan dan resto yakni di Anggi Gida, muara merek, muara Anggi Gida, diseputaran Testega Pamaha baik di puncak maupun danau.
Yosias harap dukungan Pemerintah Provinsi dan juga Kementrian Lembaga, terutama Kementrian Parwisata. Sehingga harus ada ivent untuk memancing investor.
“Karna kita punya keterbatasan kemanpuan keuangan daerah yang tidak bisa kita mau kerja sendiri tapi harus kita bekerja sama dengan Pemda Provinsi Papua Barat dan juga kementrian lembaga di pusat, kita harus bergandeng tangan pemerintah kabupaten dan juga investor.Kita majukan daerah ini sama-sama,” pungkasnya. (aa)