Vaksin Terbatas, Baru 60an Nakes Pegaf yang Disuntik

0
Plh Kepala Dinas Kesehatan Pegaf, Andi Salabai. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Kabupaten Pegunungan Arfak mulai memvaksin seluruh tenaga kesehatan yang ada di daerah itu. Setelah resmi di lounching oleh Plh Bupati Pegaf, Ever Dowansiba, Kamis (18/2/2021) di RSU Papua Barat.
Plh Kepala Dinas Kesehatan Pegaf, Andi Salabai menuturkan, masyarakat di daerah itu tidak percaya Covid-19, bahkan mereka anggap tidak berbahaya, karena sudah biasa dengan ramuan-ramuan tradisional. Ini diperkuat dengan maraknya beredar berita-berita hoax.
Namun menurut dia, Bupati beserta jajaran terus melakukan kemunikasi bersama masyarakat, dengan melakukan sosialisasi terkait manfaat vaksin. “Tahap pertama kita lakukan di RSU Papua Barat, tahap kedua dan seterusnya akan dilakukan di Pegaf,” jelas Andi saat ditemui wartawan disela-sela pencanangan vaksin.
Menurut Andi Salabai pada tahap awal vaksinasi ini, tidak semua tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah disuntik vaksin. Ini karena vaksin yang diterima terbatas, hanya sebanyak 120 vaksin, sedangkan  jumlah tenaga kesehatan ada 200 orang. “Jadi untuk tahap awal peserta yang mengikuti vaksinasi kira-kira 60 lebih peserta tenaga kesehatan,” ucapnya.
Untuk kesiapan vaksinasi tahap ke dua, lanjutnya, puskesmas yang ada di Kabupaten Pegaf sudah menyiapkan tempat dan  penyimpanan untuk vaksin dan melakukan vaksinasi.  “Saya sudah menyampaikan kepada vaksinator agar beberapa hari ini vaksin kami disimpan di RSU Provinsi untuk sementara, sampai puskesmas-puskesmas kami memiliki tempat penyimpanan vaksin siap,” ungkapnya.
Andi memastikan Nakes yang belum mengikuti vaksin tahap pertama, akan mengikuti di tahap kedua. “Kita target pada tahap kedua nanti seluruh Nakes sudah harus mendapatkan vaksin,” tandasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.