MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Polda Papua Barat melalui Kabid Humas Polda Papua Barat kembali melakukan silahturahim bersama wartawan dan wartawati yang berada di Kabupaten Manokwari.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi usai silahturahmi bersama awak media, Kamis (18/2/2021) mengatakan, pertemuan ini merupakan wujud dari Humas Polda Papua Barat dalam rangka menjalin silahturahmi, karena bagi mereka media itu sangat penting, dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Papua Barat.
“Selain itu juga saat silahturahmi ini kita memperkenalkan kepada awak media semua untuk tiga program dalam presisi 100 hari, Kapolri kita akan melaksanakan tiga program, pertama kita beri nama Tifa (transparansi informasi untuk anda) program, dimana kami melakukan live setiap harinya jam 10:00 WIT melalui akun resmi kami di IG, dan Facebook Humas Polda Papua Barat,” ujar Adam.
Dalam kegiatan tersebut, Humas Polda juga menyampaikan informasi Kamtibmas 1×24 jam di wilayah Papua Barat, laporan kejadian, laporan laka lantas, kemudian laporan hal-hal lain seperti kejadian menonjol dan pesan-pesan Kamtibmas lainnya yang akan dilaksanakan setiap harinya.
Program kedua yakni Cyber Pol, karena dari 100 hari kerja Kapolri adanya pembelajaran tentang bermedsos yang baik, sehingga dibuat virtual police. Virtual police ini di Humas Polda Papua barat diberi nama Cyber Pol. “Sudah memiliki homepage nya cuma saat ini masih dalam tahap uji coba. Tujuan dari Cyber Pol, bila ada orang yang menguplot postingan-postingan yang bersifat melanggar undang-undang ITE, itu akan kita imbau, bahwa postingan anda melanggar UU ITE, baik itu rasis ujaran kebencian ataupun provokator, itu akan kita imbau,” ungkap Adam.
Dan bila dalam pelaksanaan imbauan tersebut tidak ditanggapi, lanjut Adam, maka akan berhadapan dengan hukum. “Dalam jangka waktu yang ditentukan tidak ditanggapi maka akan kita sampaikan kepada tim cyber cream Polda Papua Barat untuk ditindak, tindakan itu ada dua yakni proses hukum atau diselesaikan secara ADR,” jelasnya.
Terakhir, lewat Website nantinya akan dimasukan fitur tentang survei kepuasan masyarakat. “Silahkan masyarakat mensurvei apa saja yang menjadi pelayanan kepolisian baik atau buruk yang akan dievaluasi setiap minggunya untuk bahan kami,” katanya. “Kami juga akan membuka forum pengaduan disitu, sebagai bahan kinerja anggota kami yang ada di lapangan,” tambah Adam.(aa)