MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM— TNI tidak ingin terjadi kecolongan seperti yang terjadi sebelumnya, yang menyebabkan terjadi pembakaran objek vital di Manokwari pada 19 Agustus lalu.
“Saya tidak ingin kejadian kemarin terjadi lagi. Saya akan tempatkan personil di objek-objek vital,” kata Dandim 1801 Manokwari, Kolonel Inf. Juniras Lumban Toruan, saat ditemui awak media di Makodim 1801 Manokwari, Jumat (30/8/2019) pagi.
Dandim yang baru serahterima ini mengaku akan berupaya keras memback-up Polres Manokwari dalam menjaga keamanan di daerah ini. “Saya sudah menerima jabatan yang diberikan. Saya akan buat semampu saya. Kalau saya tidak mampu, berarti itu diluar batas kemampuan saya. Tapi saya akan membaktikan diri saya semampu saya,” kata Dandim.
Menyusul ada isu demo pada 2 September mendatang yang meminta para pelaku dibebaskan, Dandim mengaku secara pribadi dirinya sangat tidak setuju. “Ini kan negara hukum. Biarkan saja dulu, untuk memberikan efek jerah. Apalagi pembakaran bendera. Kalau itu diabaikan, nanti susah kita,”kata Dandim.
Dalam waktu dekat, dirinya akan meminta pemerintah daerah, untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan, untuk memberikan kesujukan kepada semua warga Manokwari.
“Nanti kita buat peryataan sikap. Mungkin yang muslim buat istiqosah. Yang Kristen buat KKR, untuk meminta kedamaian di Negeri ini,” katanya.(bm)