MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Guna wujudkan Visi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang ingin menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional, maka Pemerintah Provinsi Papua Barat harus bekerja ekstra untuk mewujudkan hal itu.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Sesditjen Kemenkes) RI dr. Azhar Jaya, SKM, MARS saat peresmian RSUD Provinsi Papua Barat, Senin (9/5/ 2022) mengatakan, Menkes RI memiliki visi ingin menjadikan RSUD Provinsi Papua Barat menjadi rumah sakit rujukan nasional.
“Oleh sebab itu tipe rumah sakit juga harus menjadi B bukan tipe C, sehingga kita harus bersama-sama baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk bersama membangun rumah sakit ini untuk segera menjadi rumah sakit Tipe B,” ungkapnya. Diharapkan segera didaftarkan ke pusat, sehingga bisa didorong menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional hingga tahun 2024.
Lanjut dr. Azhar menyampaikan, akan dikeluarkan SK oleh Menkes, dimana RSUD Papua Barat akan menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit jantung, stroke, ginjal dan kanker. “Semua itu akan kita wujudkan dalam waktu kurang lebih 2022-2024,” tandasnya.
Ditambahkan dr. Azhar, visi Menkes seluruh Rumah Sakit Provinsi bisa menangani masalah kesehatan ibu dan anak, terutama untuk menangani partus macet dimana partus macet ini jika 3-4 jam tidak ditangani, maka akan menimbulkan kematian.
“Selain itu juga kita akan fokus pada penyakit stroke sama penyakit jantung, karena hitungan jam, kalau tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan kematian,” ucapnya. “Oleh sebab itu di sini (Manokwari) harus ada fasilitas untuk penyakit yang tadi disebutkan, karena penyakit ini lebih banyak menyumbang kematian bagi masyarakat kita, selanjutnya penyakit masa depan (kanker) ini sudah mulai menjadi perhatian bagi seluruh jajaran kesehatan, oleh sebabnya fasilitasnya harus kita siapkan,” sambungnya.
Menurutnya, pekerjaan kedepannya akan lebih sulit daripada hanya meresmikan, dimana harus benar-benar membangun rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Papua. Ini jauh lebih penting dan saya yakin Pemerintah Provinsi Papua Barat bisa melakukannya semua itu terlihat dari laporan dimana awal pendirian rumah sakit yang megah ini. Namun sekali lagi jangan hanya megah dibangunannya, tapi juga harus bagus dipelayanannya, saya yakin kita semua bisa wujudkan itu dengan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta dibantu oleh seluruh stkholder yang ada,” pungkasnya. (aa)