Pj Gubernur Tekankan Stabilitas dan Ekonomi Kerakyatan Selama Masa Transisi di Bintuni

0
Foto bersama Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan Bupati Bintuni, Matret Kokop, usai pelantikan. (Foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas daerah dan mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan selama masa transisi di Teluk Bintuni.

Pernyataan ini disampaikan saat melantik Matret Kokop sebagai Bupati Teluk Bintuni sisa masa jabatan 2021-2025, Selasa (14/1/2025), di Gedung PKK Papua Barat, Manokwari.

Dalam sambutannya, Ali Baham menekankan bahwa stabilitas politik dan keamanan di Teluk Bintuni harus menjadi prioritas utama menjelang pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pemilu 2024.

Ia meminta agar proses transisi berjalan lancar tanpa mengganggu jalannya pemerintahan.

“Saya mengharapkan bupati yang baru dilantik dapat menjaga stabilitas daerah, terutama selama masa transisi ini. Stabilitas yang baik adalah fondasi bagi pembangunan ekonomi dan sosial di masyarakat,” ujarnya.

Selain stabilitas, Ali Baham juga menyoroti pentingnya membangun ekonomi kerakyatan yang kuat untuk memperkuat fondasi ekonomi masyarakat lokal.

Ali Baham, mengajak pemerintah daerah untuk merumuskan strategi pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal agar kesejahteraan masyarakat meningkat.

“Persoalannya bukan hanya pertumbuhan ekonomi yang besar, tetapi bagaimana membangun ekonomi kerakyatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ini perlu dirumuskan dengan baik agar hasilnya konkret dan terasa,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ali Baham juga mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan sektor migas di Teluk Bintuni sebagai salah satu kawasan strategis nasional yang diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2030.

“Potensi migas di Bintuni harus dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah daerah perlu merancang Perda RPJMD yang dapat segera ditetapkan ketika bupati terpilih hasil Pemilu 2024 dilantik,” jelas Ali Baham.

Ali Baham berharap Teluk Bintuni dapat terus berkembang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Papua Barat sekaligus memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan nasional.

“Teluk Bintuni memiliki peran strategis. Dengan pengelolaan yang tepat, daerah ini akan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi Papua Barat,” pungkasnya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.