MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, memberikan klarifikasi terkait video viral Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mengenai data non-ASN di Papua Barat.
Klarifikasi tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada pelantikan Bupati Teluk Bintuni, Selasa (14/1/2025), di Gedung PKK Papua Barat, Arfai.
Dalam penjelasannya, Ali Baham menyatakan bahwa data non-ASN Papua Barat yang disebutkan dalam video tersebut, yakni sebanyak 1.715 orang, memang sempat menjadi perhatian.
Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah verifikasi dan validasi data tersebut.
“Ketika itu, data 1.715 non-ASN di Bank Data BKN belum dijelaskan langkah-langkah verifikasinya. Namun, sesungguhnya kami telah melakukan verifikasi dan validasi,” katanya.
Dari jumlah tersebut, lanjut Ali Baham, setelah diverifikasi, menjadi 1.355 orang. Verifikasi lanjutan menyisakan 1.182 orang, sementara formasi yang tersedia hanya 1.002 orang.
Menurut Ali Baham, sisa data yang tidak masuk dalam formasi akan diupayakan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai arahan pemerintah pusat.
Ia juga telah meminta kepada Menteri Dalam Negeri untuk menambah formasi agar seluruh non-ASN yang tersisa bisa diakomodasi.
“Kami ingin meluruskan informasi agar tidak ada lagi video yang viral dengan narasi negatif. Video tersebut merupakan evaluasi yang diberikan bapak Menteri Dalam Negeri, dan kami siap melaksanakan arahan tersebut,” katanya.
Ali Baham juga menyampaikan bahwa saat ini Pj Sekda Papua Barat bersama jajaran Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) sedang berada di Kementerian PAN-RB dan BKN untuk menyelesaikan data-data terkait pengangkatan tenaga honorer.
“Karena sesuai ketentuan, tidak akan ada lagi pengangkatan honorer setelah ini,” bebernya.
Kesempatan itu juga, Pj Gubernur Ali Baham juga telah meminta para Bupati untuk mengecek kembali progres penyelesaian tenaga honorer atau non ASN di wilayahnya masing-masing. (dra)
