Pj Gubernur Papua Barat Ingin Semakin Banyak Masyarakat Menonton ‘Film Tegar’

0
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw usai mendampingi anak-anak disabilitas menonton Film Tegar di XXI Manokwari City Mall (MCM), Senin (26/12/2022). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw,  berharap ‘film tegar’ masih tetap di putar agar dapat menjadi motivasi bagi warga di Provinsi Papua Barat.
“Film Tegar itu sangat menyentuh, dimana sosok  seorang anak disabilitas yang diangkat dalam cerita itu menunjukan bagaimana dia memiliki keterbatasan, tapi dia memiliki keunggulan-unggulan yang luar biasa,” ujar Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat ditemui wartawan usai menemui anak-anak disabilitas menonton Film Tegar di XXI Manokwari City Mall (MCM), Senin (26/12/2022).
Dikatakan Pj Gubernur, film tersebut wajib di nonton oleh masyarakat hingga ke kampung-kampung. “Saya rencana mau undang masyarakat dari Pasirido, Sanggeng, Wosi yang ada di Manokwari untuk bersama-sama menontot Film Tegar ini,” ucapnya.
Menurutnya, hal ini penting, agar masyarakat dapat belajar tentang kehidupan seperti apa. Artinya kita yang beruntung ini jangan lewatkan waktu sesaat saja dengan hal-hal yang tidak membawa kebangkitan bagi diri kita dan keluarga maupun lingkungan kita, juga daerah kita, tapi mari kita bangkit bersama di mulai dari sebuah dorongan, atau motivasi dari diri untuk dapat maju dan berkembang.
“Kalau diri masing-masing sudah termotivasi, itu otomatis diminta tidak diminta di suruh tidak di suruh di perintah tidak di perintah dia jalan, begini adalah bagian-bagian yang tidak kalah penting menurut saya untuk kita saling melengkapi,” tuturnya.
“Tegar merupakam seorang anak yang memiliki keterbatasan, namun dia mampu menyebrang kolam renang agar ia keluar dari rumahnya, bagaimana ia membuat telur ceplok karena mamanya tidak ada, pembantunya tidak ada, bagaimana dia sampai ngompol dia bisa ganti bajunya sendiri dengan cara dia sendiri.”
“Itukan sebuah motivasi yang terdorong dari dalam diri, saya harapkan film ini jangan dulu di breakdown, tapi kita pakai untuk mensosialisasikan, bila perlu kita dorong nanti ke kampung-kampung kita bikin semacam nobar untuk memberikan dorongan bagi kita-kita di sini, itu yang saya mau sampaikan,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.