Kapolda PB: Belum Ditemukan Indikasi Penyimpangan Bapok

0
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Satgas Pangan Provinsi Papua Barat maupun satgas pangan lainnya yang koordinir oleh Dirkrimsus Polda Papua Barat telah melakukan pemantauan di sentral-sentral ekonomi, khususnya di kota-kota yang menjadi pusat pemukiman-pemukiman warga.
Hal ini disampaikan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat ditemui wartawan di Gudang Bulog Manokwari saat mendampingi Pj Gubernur meninjau stok beras, Senin ( 26/12/2022).
Kapolda Papua Barat mengatakan sampai sejauh ini belum ada ditemukan indikasi penyimpangan-penyimpangan  oleh oknum-oknum tertentu. “Dan saya pantau mereka 24 jam. Kalaupun ada misalnya penyelewengan, penyimpangan dibidang bahan pokok ini maka kita akan lakukan penindakan sesegera mungkin agar ada efek jerah, ” ungkapnya.
Dikatakan Kapolda, awalnya memang sudah dilakukan imbauan-imbauan secara tertulis maupun lisan ke pasar-pasar, sentra-sentra ekonomi agar semua menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Hasil evaluasi, bahwa memang di Papua Barat mereka mematuhi aturan-aturan, meskipun ada beberapa persen yang sudah kita berikan teguran-teguran secara lisan, agar mereka mematuhi aturan-aturan yang sudah ada,” ungkapnya.
Misalnya mengenai harga eceran tertinggi, mengenai harga-harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah, Kementerian Perdagangan sesuai dengan Permendag Nomor 7 dengan harga eceran.
“Tidak menutup kemungkinan ada kenaikkan mulai dari 7-10 persen, saya kira itu masih dalam batas toleransilah. Tapi hal-hal yang kira dikhawatirkan kami akan langsung turun ke pasar satgas pangan,kita akan turun ke lapangan untuk melakukan penindakan dan teguran awal, semua itu sudah kami lakukan berupa imbauan-imbauan yang dilakukan dua atau tiga minggu lalu,” pungkasnya. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.