Dukung Pemda, Polres Manokwari Kejar Target 70 Persen Herd Immunity Akhir 2021

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Polres Manokwari melalui Sat Reskrim  Polres Manokwari melaksanakan giat vaksinasi  di Vihara Rendani Manokwari dengan sasaran 300 orang, Rabu (8/12/2021).
Gerai vaksinasi yang dilaksanakan hari ini merupakan kelanjutan vaksinasi yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya dengan memenuhi target.
“Hari ini Sat Reskrim kembali melaksanakan vaksinasi di Vihara Manokwari dengan tujuan membantu Pemerintah  Kabupaten Manokwari, terlebih khusus Pemerintah Provinsi Papua Barat agar bisa memenuhi target 70 persen pada akhir Desember, agar memenuhi Herd Immunity kita di Kabupaten Manokwari, lebih khusus Provinsi Papua Barat,” kata Kapolres Manokwari AKBP  Dadang Kurniawan  melalui Kasat Reskrim Polres Manokwari Iptu Arifal Utama di Vihara Rendani Manokwari.
Menurut Arifal, vaksin yang dilaksanakan hari ini terlihat antusiasme dari para pelajar baik SMP, SMA dan mahasiswa cukup tinggi dengan mendatangi Vihara Rendani untuk mendapatkan vaksinasi baik tahap pertaama maupun kedua.
“Kami dari Sat Reskrim Polres Manokwari juga membagikan paket data 1 bulan untuk pelajar yang hari ini melakukan vaksinasi di Vihara Rendani,” ungkap Kasat Reskrim.
Vaksinasi yang diberikan kepada warga masyarakat yakni Sinovac dan AstraZeneca, namun ada warga masyarakat yang pulang tanpa melakukan vaksin, karena stok vaksinasi Sinopharm lagi kosong. “Dari kekosongan ini sudah kami koordinasikan dengan dinas terkait, dalam waktu dekat Sinopharm akan didatangkan,” ungkapnya.
Dia berharap dengan gencar dilaksanakannya  vaksinasi ini bisa mencapai target 70 persen untuk Provinsi Papua Barat pada akhir Desember nanti, sehingga dapat membentuk Head Immunnity di wilayah Kabupaten Manokwari dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022. “Kalau berhasil 70 persen, kecil kemungkinan untuk terkena virus yang baru ini, dan untuk kekosongan Sinopharm diharapkan secepatnya bisa didatangkan,” harapnya.(bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.