Dipinang Masyarakat Kei Sebagai Saudara, Hermus Indou Mendapat Penyematan Kain Merah dan Gelang Emas

0
Kepala Suku Kei Kabupaten Manokwari, Moses Naraha menyematkan Kain Merah di kepala Hermus Indou, Calon Bupati Manokwari. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Pasangan Calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, mendatangi dan bertatap muka langsung dengan Kerukunan Keluarga Kei yang ada di Kabupaten Manokwari. Hermus Indou disambut dengan tarian yang dibawakan oleh sekelompok pria dewasa, dan di sambut oleh Kepala Suku Kei, Moses Naraha.
Kehadiran Calon Bupati Manokwari nomor urut dua ini mendapatkan  dukungan politik dari Keluarga Kei yang ada di Kabupaten Manokwari, dukungan tersebut dilakukan melalui ritual adat Kei Jumat (13/11/2020).
Dalam prosesi adat yang dilakukan Kepala Suku Kei,Hermus Indou  beserta tim disematkan Kain Merah di kepala dan dipinang dengan menggunakan  gelas Emas yang dipakaikan di tangan kanan Hermus Indou. Dengan penyematan tersebut Hermus Indou telah diterima oleh keluarga besar Suku Kei sebagai saudara, bukan hanya Hermus saja melainkan seluruh masyarakat suku Arfak yang ada di Manokwari.
“Kami orang Kei adalah kehormatan dan kebanggaan bagi kami ketika ada orang datang bersilahturahmi, berarti kami wajib menerima, menghargai dan menghormati, bahkan kami jadikan sebagai saudara yang tidak bisa dipisahkan. Hermus hari ini selaku pribadi berkunjung ditengah-tengah kami, kami wajib dan menghormati dia, dan kita mengakui beliau sebagai saudara, dan Hermus sekarang menjadi bagian dari keluarga besar Kei,” ujar Kepala Suku Kei Kabupaten Manokwari, Moses Naraha.
Moses menjelaskan maksud ikat kepala pada umumnya orang Kei apabila sudah dipasang kain merah di kepala, itu artinya siap bertempur dalam bentuk apapun, dan siapapun yang berdarah merah adalah saudara dan wajib menghormati dan menghargainya.
“Sementara untuk gelang itu kalau ada pemilihan raja atau kepala desa, keluarga-keluarga datang dengan memberi dukungan  berupa gelang, jadi orang di sini bilang seperti angkat muka. Harkatnya dia kita hargai, kita tinggikan. Jadi yang tadi kami sematkan itu gelang mas kawin, sehingga saya meminang Bapak Hermus sebagai warga Kei untuk menjadi bagian daripada keluarga kita,” ucapnya.
Sebagai akhir dari prosesi adat Hermus yang di dampingi  Ketua Pengendali Tim Pemenangan HEBO, Xaverius Kameubun beserta tim lainnya didoakan dengan menggunakan bahasa Kei oleh Kepala Suku Kei. Hermus beserta Ketua Tim Pengendali Tim Pemenang HEBO Xaverius Kameubun  mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar suku Kei di Manokwari.
Menurut Hermus, Kei dalam bahasa Hatam artinya sangat baik, sehingga ia percaya orang Kei adalah orang yang baik hati, dan kebaikan hati itu akan membuahkan hasil yang baik di Kabupaten Manokwari ini dan berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Manokwari.
Hermus memberikan penghargaan kepada suku Kei yang ada di Kabupaten Manokwari yang telah memenuhi panggilan dan berkontribusi untuk kemajuan di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. (aa)
 

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.