Syukuran memperingati Hari Keluarga Nasional ke-27 di kantor BKKBN, Arfai, Senin (29/6/2020).( Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua Barat menggelar syukuran dalam memperingati Hari Keluarga Nasional ke- 27 di kantor BKKBN di Arfai. Kegiatan syukuran tersebut dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, sejumlah pejabatĀ dan para undangan.
Kepala BKKBN Papua BaratĀ Benyamin Lado mengatakan HUT BKKBN saat ini dirayakan tidak seperti tahun ātahun sebelumnya,Ā karena bangsa ini sedang dalam suasana yang prihatin. āKita sebagai anak bangsaĀ diminta untuk berpartisipasi untuk memutuskan mata rantai Covid-19,ā tuturnya.
Menurutnya, BKKBN diberi tugas untuk terus mendorong para keluarga agar disituasi pandemic Covid-19 ini agar menunda dulu kehamilan di masa pandemic Covid-19. āPernah ada slogan di pasar-pasar dibuat Slogan begini āKawin Boleh, hamil janganā sehingga menjadi terkenal dan itu diikuti oleh banyak daerah,ā ujar Benyamin pada Hari Keluarga Nasional, Senin (29/6/2020).
Benyamin menjelaskan, apabila hamilĀ disituasi pandemic Covid-19 cukup beresiko, sehingga sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi guna mencegah kehamilan.
Lebih lanjut Banyamin menyampaikan BKKBNĀ ikutĀ berpartisipasi dengan memberikan alat kontrasepsi untuk melindungi keluarga dalam rangka menunda kehamilan di massa Pandemi Covid-19. āKami berikan kepada paraĀ bidan, Ketua IDI, dan hal ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia,ā ujarnya.(aa/bm)