3445 Peserta Ikut Seleksi Bintara dan Tamtama di Polda Papua Barat

0
Karo SDM Polda Papua Barat Kombes Pol Sugandi, S.I.K., M. Hum. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Sebanyak 3445 peserta seleksi Akademi Polisi (Akpol) Bintara, Tamtama  memasuki tahap pemeriksaan administrasi di masing-masing polres di wilayah Polda Papua Barat.
Karo SDM Polda Papua Barat Kombes Pol Sugandi, S.I.K., M. Hum saat ditemui wartawan  pendopo kantor Gubernur Papua Barat membenarkan adanya 3445 peserta seleksi Bintara dan Tamtama  yang terverifikasi dari Polres se Papua Barat.
Dari 3445 peserta Bintara dan Tamtama terdiri dari 2835 pria,  610 wanita, yang saat ini memasuki tahapan pemeriksaan administrasi untuk bintara dan tamtama.
“Untuk kuota sendiri belum ditentukan dari mabes berapa untuk Akpol Bintara dan Tamtama, untuk jumlah kuota sendiri setelah proses tes berjalan hingga hasil akhir baru akan dilaporkan ke Mabes Polri untuk jumlah terakhir berapa  yang tersisa itu nanti yang akan dibagi oleh Mabes,” ungkap Karo SDM.
Kata Sugandi, dengan adanya Daerah Otonomi Baru dan berjalan pembentukan Polda baru di Provinsi Papua Barat, diharapkan ada penambahan kuota. ”Tapi sementara para peserta ini ikut tes dulu sampai dengan akhir, baru setelah itu nanti akan ada pembagian kuota dari Mabes Polri baik itu untuk Perwira dari Taruna/Taruni Akpol kemudian Bintara,” ungkapnya.
Sementara untuk Bintara sendiri terbagi menjadi  3 jalur, pertama Bintara Polisi Tugas Umum, Bintara Brimob, Bintara Polair dan  satu lagi Bintara kompetensi khusus tenaga kesehatan. “Jadi ada 3 yang reguler yang 1 Bintara kompetensi khusus, mereka berasal dari jalur kesehatan, perawat kemudian jalur SMK perawat,” bebernya.
Sugandi menambahkan, yang saat ini jalani tes kesehatan pertama yakni dari Taruna/Taruni Akpol yang berjumlah 85 peserta yang terdiri dari 75 peserta pria dan 10 peserta wanita, sedangkan untuk Bintara pemeriksaan kesehatan lusa nanti.
Ia berpesan kepada orang tua maupun casis yang mengikuti seleksi saat ini jangan mudah percaya dengan calo atau yang mengatasnamakan Karo SDM dan Panitia Seleksi.
“Karena baik panitia maupun Karo SDM atau siapa saja tidak memungut biaya dalam pendaftaran polisi, jangan percaya dengan ada yang menjanjikan  atau memberikan iming-iming  dengan janji bisa meluluskan anak bapak/ibu sekalian. Masuk polisi gratis tidak di pungut biaya, dan sebagai pengawasan ada nomor pengaduan yang sudah di kirim oleh mabes polri dan juga Polda membuat nomor pengaduan kepada masyarakat agar melaporkan kemudian juga sebagai bentuk bisa mengadu apabila ada pihak-pihak yang menipu, calo dan sebagainya,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.