Plh Bupati Manokwari, Edi Budoyo secara simbolis menyerahkan Kartu Kepersetaan BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas persampahan dan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Manokwari, Senin (21/9/2020). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Plh Bupati Manokwari, Edi Budoyo secara simbolis menyerahkan Kartu Kepersetaan BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas persampahan dan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Manokwari, Senin (21/9/2020). Plh Bupati Manokwari Edi Budoyo mengatakan saat ini Indonesia mengalami situasi sulit akibat pendemi Covid-19 tak terkecuali di Papua Barat dan Manokwari.
Dampak pandemi Covid-19 bukan hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga meluas ke aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Aktivitas perekonomian masyarakat menurun drastis seiring dengan pembatasan kegiatan guna mengurangi penularan. “Persoalan ini merupakan tantangan berat sehingga pemerintah perlu mengambil langkah-langkah luar biasa untuk mengatasinya, selain upaya dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 pada saat yang sama, juga harus mampu menangani dampak ekonomi agar tidak terpuruk terlalu dalam, ” kata Plh Edi Budoyo di kantor Gugus Tugas Kabupaten Manokwari.
Lanjut Edi mengatakan, dalam situasi krisis saat ini perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tentu sangat dibutuhkan pemberi kerja dan para pekerja, karena selain memberikan perlindungan terhadap resiko sosial ekonomi akibat kecelakaan kerja, dan kematian, dengan melakukam keikutsertaan pada program BPJS Ketenagakerjaan akan memperoleh manfaat tambahan lainnya seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja yang terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini mulai di salurkan oleh pemerintah pusat.
“Pada tanggal 12 Agustus 2020 pada ajang Paritrana Award Provinsi Papua Barat berhasil meraih juara 3 (tiga) nasional dan membawa pulang Piala Paritrana yaitu penghargaan tertinggi dalam penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia, hal ini tidak terlepas dari peran serta dan peran aktif Kabupaten Manokwari dalam mengimplementasikan peraturan Gubernur Papua Barat Nomor 58 Tahun 2018 tentang kewajiban pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah Provinsi Papua Barat, ” ungkap Plh Bupati.
Menurutnya, setiap pegawai pemerintah non pegawai negeri (honorer) yang bekerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari telah didaftarkan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, begitu juga seluruh aparatur kampung dan Baperkam telah diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Manokwari terhadap perlindungan dan kesejahteraan petugas persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup yang merupakan garda terdepan dalam mewujudkan Manokwari Nol Sampah dan Perlindungan Bagi Petugas dan Tim Relawan Satgas Covid-19 sebagai garda terdepan dalam penanganan penularan Covid-19 di Kabupaten Manokwari.
“Pada hari ini kita menyaksikan penyerahan kartu kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan yang menandakan bahwa seluruh petugas persampahan dan Tim Satgas Covid-19 telah diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah selaku pemberi kerja, dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diberikan,” kata Plh.Bupati.
Ia berharap kepada petugas persampahan dan petugas serta tim relawan Satgas Covid-19 dapat bekerja dengan baik dan tetap semangat, tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. “Saya juga mengimbau kepada BPJS ketenagakerjaan kiranya dapat terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan pelayanan agar manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan dapat diketahui dan dirasakan manfaatnya kepada semua orang yang bekerja di Kabupaten Manokwari ini,” imbau Edi Budoyo.
Selain itu, ditambahkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sunardy Syahid, hari ini dilakukan penyerahan kartu kepersertaan kepada 185 anggota persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup dan 594 relawan Satgas Covid-19. “Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada bapak Plh Bupati Manokwari serta seluruh jajarannya, karena telah memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap perlindungan kepada petugas persampahan agar bisa bekerja secara nyaman untuk menuju manokwari nol sampah yang merupakan program dari Bupati Manokwari, begitu juga dengan garda terdepan penanganan Covid-19, “ ucap Sunardy.(aa)
