Pendukung Paslon HAI Desak Bawaslu Usut Dugaan Money Politik di Pilkada Kaimana

0
Sejumlah massa pendukung paslon HAI menggeruduk kantor Bawaslu Kaimana. (Foto: Laurens/klikpapua)

KAIMANA, KLIKPAPUA.com – Sejumlah massa pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kaimana nomor urut 1, Hasan Achmad dan Isak Waryensi (HAI), mendatangi Kantor Bawaslu setempat, Rabu (6/11/2024). Mereka mendesak Bawaslu mengusut dugaan praktik money politik yang terjadi dalam tahapan Pilkada.

Massa aksi menuntut Bawaslu untuk bertindak transparan dan adil dalam penanganan laporan dugaan money politik yang diduga melibatkan anak di bawah umur oleh pasangan calon nomor urut 2, Freddy Thie dan Sobar Somad Puarada. 

Menurut Orator aksi, pelanggaran ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap integritas Pilkada di Kabupaten Kaimana.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kaimana, Siti Nurlia Indah Purwanti, yang menerima langsung aspirasi para pendukung HAI, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai memproses laporan tersebut dan akan memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan ketentuan.

“Kami akan meninjau ulang laporan yang sudah masuk terkait dugaan money politik ini dan akan memberikan pemberitahuan mengenai langkah-langkah lanjutan kepada pihak pelapor,” ujar Siti di hadapan massa aksi.

Dalam aksi damai tersebut, pendukung HAI membacakan tujuh tuntutan yang disampaikan langsung kepada Bawaslu. Di antara tuntutan tersebut, mereka meminta agar Bawaslu menjalankan tugas pengawasan secara profesional, independen, dan transparan. 

Selain itu, massa aksi meminta Kapolres Kaimana mengganti personel kepolisian yang bertugas di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kaimana, agar proses penanganan pelanggaran pemilu dapat berjalan netral.

Massa aksi juga menuntut agar Kejaksaan Negeri Kaimana melakukan evaluasi terhadap personilnya di Gakkumdu, guna meningkatkan profesionalitas dan integritas dalam penanganan kasus pemilu. 

Mereka juga mendesak agar laporan kampanye hitam yang dianggap tidak memenuhi unsur pelanggaran dihentikan karena tidak ada niat jahat atau kerugian bagi pihak mana pun.

Pantauan media menunjukkan bahwa aksi damai ini berlangsung tertib. Setelah menyampaikan aspirasinya dan menyerahkan dokumen tuntutan, massa aksi pendukung HAI perlahan meninggalkan kantor Bawaslu dengan tertib.

Aksi ini mencerminkan tingginya harapan masyarakat agar Pilkada Kaimana dapat berlangsung secara adil, jujur, dan bersih dari praktik-praktik curang yang mencederai nilai demokrasi. (lau)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.