KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Ketua Pemuda Katolik komisariat daerah (Komda) Papua Barat, Yustina Ogoney, mengatakan Pemuda Katolik harus menjadi mitra pemerintah daerah dan memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat, gereja dan bangsa.
Hal ini dikatakan Yustina saat menghadiri kegiatan Mapenta Pemuda Katolik Komisariat cabang (Komcab) Kaimana, di Jalan Tanjung Simora, Sabtu (12/07/2024).
Dijelaskan, Mapenta merupakan masa penerimaan anggota (Mapenta) baru sebagai anggota aktif Pemuda Katolik, dimana akhir dari mapenta tersebut, para anggota baru akan dilantik untuk menjadi bagian dari Pemuda Katolik Komcab Kaimana.
“Jadi kegiatan ini mengacu kepada Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) Pemuda Katolik yang mengatur tentang keanggotaan biasa dan anggota luar biasa,” terang Yustina.
Yustina juta mengatakan, syarat menjadi Pemuda Katolik, setiap anggota baru harus mengikuti mapenta dengan batas usia 17-45 tahun.
Ditempat yang sama, Pastor Moderator Pemuda Katolik Komcab Kaimana, PR, Aloysius Du’a OSA menuturkan, Pemuda Katolik merupakan organisasi masyarakat dengan latar belakang Katolik.
Dengan semboyan Pro Ecclesia et Patria yang berarti “Demi Gereja dan Tanah Air” Istilah ini biasanya juga dikenal dengan 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia.
“Jadi semboyan tersebut, tidak hanya berpihak kepada gereja dan tanah air, tetapi juga harus berpihak kepada masyarakat sebagai bentuk orang-orang beriman yang di utus Tuhan di tengah dunia,” ucapnya.
Pastor Moderator berharap, melalui wadah ini seluruh kader-kader Katolik, bisa banyak belajar tentang berorganisasi, kepemimpinan dan tentang kepedulian dan spirit dari Santo Yohanes Berchmans yang selalu setia dengan perkara kecil.
Diakhir arahannya, Pastor mengajak seluruh muda-mudi katolik, untuk bergabung dan berpartisipasi dengan Organisasi Pemuda Katolik Komcab Kaimana.
Hadir dalam kegiatan itu, Perwakilan Pengurus Komda Papua Barat dan seluruh Jajaran Pengurus Komcab Kaimana. (lau)