KLIKPAPUA,KAIMANA– Pemerintah Kabupaten Kaimana, Kamis (25/4/2019) menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXIII yang dipusatkan di halaman Apel Stadion Triton Kaimana.
Upacara yang dipimpin Bupati Kaimana Matias Mairuma ini mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif.”
Bupati Matias membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat.
Tjahjo juga menyebut, setidaknya terdapat tiga hal prinsip yang berubah secara drastis setelah diberlakukannya kebijakan desentralisasi dari otonomi daerah.
“Otonomi daerah secara nyata telah mendorong budaya demokrasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat, otonomi daerah telah mampu mengembangkan sistem berkumpul, berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat,” ucap Bupati dihadapan para peserta upacara.
Selain itu, demikian Tjahjo Kumolo, dengan desentralisasi yang telah berjalan selama ini, berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat tidak lagi harus malalui proses yang panjang dan berbelit-belit, tetapi menjadi lebih efisien dan responsif.
Dikatakan, melalui kebijakan desentralisasi, pemerintah daerah telah diberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengelola, menggarap potensi ekonomi yang ada di daerah. “Dengan demikian, berbagai aktifitas ekonomi di daerah dapat tumbuh dengan pesat,” ungkap Tjahjo.
Ditegaskan pula, dalam penyelenggaraan otonomi daerah, jangan menganggap masyarakat semata-mata hanya sebagai ‘konsumen’ pelayanan publik, tapi dituntut adanya kemampuan untuk memperlakukan masyarakat sebagai “citizen” termasuk bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Pemda demikian Mendagri, harus dapat beradaptasi dengan kepentingan masyarakat. Kawal otonomi daerah agar diisi dengan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dengan mendorong munculnya kemandirian dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang ada, baik itu SDM maupun SDA.
“Untuk itu semua Aparatur Sipil Negara di daerah harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi. Perkembangan pelaksanaan otonomi daerah masih perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan,” pungkas Bupati.
Tampil sebagai pemimpin barisan dalam upacara yang melibatkan ASN, Satpol PP, pasukan Damkar dan pegawai kontrak daerah ini, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kaimana, Fransisco Edward Beruatwarin, S.STP. (iw)