Kemenkes Gandeng UGM Bahas Integrasi Program Kesehatan di 3 Kabupaten

0
Foto Bersama Konsulat FKKMK UGM dan Kepala Dinas Kesehatan Kaimana, Arifin Sirfefa dan Kabid P2P Jubaer Rumakat. (Foto: Laurens/klikpapua)

KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) membahas integrasi program kesehatan pada 3 Kabupaten Kota yakni, Kaimana, Pegunungan Arfak dan Teluk Bintuni, Kamis (17/10/2024).

Kegiatan itu bertujuan memberikan penguatan dan integritas program kesehatan lintas sektor dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan di wilayah Provinsi Papua Barat.

Muh. Faozi Kurniawan, Konsulat FKKMK UGM menerangkan, program ini diluncurkan oleh Kemenkes RI yang bersinergi dengan seluruh Universitas di Indonesia.

“UGM merupakan salah satu tim yang ditugaskan untuk menanggani 3 Kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat yakni, Kabupaten Teluk Bintuni, Pengunungan Arfak dan Kaimana,” terangnya kepada klikpapua.com

Faozi juga mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini untuk memperbaiki rencana kerja (Renja) pemerintah daerah, dengan mengacu kepada Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang peningkatan program kesehatan, yang sesuai dengan dokumen perencanaan.

“Dokumen perencanaan akan disingkronkan dengan Rencana Strategis (Renstra) yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD),” tegasnya.

Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat memperkuat program kerja dari Dinas Kesehatan yang tepat, akurat dan di harmonisasi dengan rencana kerja dari beberapa lintas sektor lainnya, sehingga pemerataan pelayanan kesehatan bisa tercapai.

“kewenangan yang diberikan pemerintah pusat hingga ke daerah-daerah, melalui pemerataan pelayanan kesehatan, dapat menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa mengharapkan, agar setiap program kerja yang akan digulirkan, dibarengi dengan perencanaan yang matang.

“Mulai dari Rencana Kerja (Renja) yang sesuai dengan RPJMD dan visi-misi Pemerintah Daerah,” tuturnya.

Ia menambahkan, hasil pencapaian dari program tersebut dapat tepat sasaran dan status perbaikan pelayanan kesehatan masyarakat tercapai. (lau)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.