Danpusterad saat tiba di Bandara Utarom Kaimana.

KLIKPAPUA.COM, KAIMANA- Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Mayjen TNI Arif Rahman, Senin (13/5/2019) tiba di Kaimana. Kunjungan ini dalam rangka melihat dan melakukan penilaian terhadap Kodim 1804/Kaimana yang menjadi salah satu peserta lomba Binter (Bina Teritorial) tahun 2019 untuk kategori daerah rawan.

Kedatangan Kepala Satuan Komando Pusat Teritorial Angkatan Darat ini, disambut resmi Dandim 1804/Kaimana Letkol Sabdono Budi Wiryano dan jajarannya. Turut hadir pada acara penjemputan di Bandara Utarom Kaimana, Bupati Matias Mairuma bersama Kapolres AKBP Robert A. Pandiangan, SIK,MH.

Pantauan, saat turun dari pesawat Wings Air, Danpusterad disambut tari adat Suku Mairasi dan pengalungan bunga oleh perwakilan anggota Persit Chandra Kirana. Selanjutnya, setelah beristirahat sejenak di VIP Bandara Utarom, Danpusterad yang didampingi Danpusdikter Kolonel Toto Nurwanto, Letkol Beny Hendra dan Mayor Rahmad Hidayat selaku tim penilai, langsung menuju Makodim 1804/Kaimana.

Di Kodim Kaimana, Danpusterad dan tim melakukan sosialisasi terkait agenda kunjungannya,  sekaligus pembukaan lomba Binter yang juga dihadiri Bupati Kaimana Matias Mairuma, Kapolres Robert Pandiangan, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan organisasi kemasyarakatan dan pemuda, serta lainnya.

Danpusterad Arif Rahman dalam arahannya menjelaskan, kunjungan tim ke Kaimana dalam rangka melihat pelaksanaan Binter yang dilaksanakan Kodim 1804/Kaimana. Kodim 1804/Kaimana lanjutnya, merupakan salah satu peserta lomba Binter Tahun 2019 yang direkomendasikan oleh Kodam XVIII/Kasuari bersama-sama dengan Kodim Sorong.

“Sebelum lomba tingkat pusat ini, Kodam Kasuari sudah melaksanakannya untuk wilayah teritorialnya. Dari lomba tingkat Kodam itu ada dua yang direkomendasikan ke Pusterad. Kalau Kodam sudah menunjuk Kodim Kaimana berarti Kodim ini terbaik di Kodam Papua Barat dari beberapa Kodim yang dinilai. Kodim Kaimana dinilai cukup bagus sehingga bisa mengikuti lomba tahap selanjutnya,” terang Danpusterad.

Dijelaskan, hal-hal penting yang dinilai dalam lomba Binter ini adalah berkaitan dengan kerjasama dan kebersamaan seperti apa yang dibangun Kodim selama ini, sejauhmana jajaran Kodim telah melaksanakan program yang diikuti pengembangan kreatifitas, serta seperti apa kemanunggalan TNI dengan seluruh komponen masyarakat, baik dengan Pemerintah Daerah, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, maupun masyarakat secara keseluruhan.

Lomba ini jelas Danpusterad, dilaksanakan dua tahun sekali. Untuk Tahun 2019 ini, Kodim Kaimana menjadi salah satu peserta untuk lomba dengan kategori daerah rawan. Hasil lomba akan diumumkan pada apel TNI yang akan dilaksanakan pada Bulan Oktober. Ditambahkan, sistim lomba Binter saat ini berbeda dengan dulu, karena saat ini setiap Kodim mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba.

“Sebelumnya lomba Binter ini tidak diklasifikasi, seperti daerah rawan, perbatasan, pulau terluar dan lainnya. Kodam langsung menunjuk Kodim mana yang ikut lomba. Sekarang sudah diklasifikasi sehingga semua Kodim mendapat kesempatan mengikuti lomba. Mudah-mudahan Kodim Kaimana bisa menjadi yang terbaik,” ungkapnya sembari mengajak seluruh elemen masyarakat agar memberikan dukungan. (iw)

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.